Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mendorong Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) untuk merumuskan upaya pelestarian ikan-ikan endemik di wilayah perairan daerah setempat.
Gubernur Sumsel Herman Deru, di Palembang, Senin, mengatakan pemerintah membutuhkan rumusan dari para ahli perikanan itu sebagai bahan masukan untuk melakukan upaya pelestarian satwa perairan itu.
Sebab, kata gubernur, diketahui beberapa jenis ikan yang hidup di perairan Sumsel itu sudah sangat jarang ditemui dan diduga populasinya terancam punah, di antaranya seperti belida (chitala hyposelonotus) dan pesut air tawar (orcaella brevirostris).
“Bagaimana upaya agar ikan tersebut bisa terus berkembang biak atau dikembangbiakkan karena diduga populasinya sudah terancam punah saat ini,” kata Herman saat menerima kunjungan anggota FP2TPKI itu.
Menurut dia, perumusan tersebut merupakan salah satu agenda yang ditawarkan pemerintah kepada FP2TPKI yang hendak mengadakan pertemuan nasional di Palembang dalam waktu dekat ini.
Ia juga berharap FP2TPKI bisa membahas bagaimana pemberdayaan Pulau Maspari di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sehingga bisa produktif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir setempat
Menurut dia, keberadaan pulau paling timur di Sumsel itu memiliki keindahan alam yang sangat alami seperti terdapatnya batu karang besar, pasir putih, serta air laut yang jernih.
Untuk menggapai pulau ini juga relatif mudah karena dapat ditempuh dengan perjalanan darat sejauh 70 kilometer dalam waktu sekitar tiga jam dari Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, kemudian dilanjutkan perjalanan laut dengan kapal cepat dalam waktu sekitar 15 menit.
“Agenda itu diharapkan dapat juga dibahas, sehingga pertemuan nasional yang akbar itu akan berimplikasi konkret dengan daerah ini sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan anggota FP2TPKI Dr A Muslim mengatakan sebanyak 160 anggota forum tersebut akan melakukan pertemuan akbar di Kota Palembang pada pertengahan tahun 2023.
Para akademisi perikanan dan kelautan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia itu, kata Muslim, akan membahas bagaimana potensi dan sekaligus solusi terkait masalah perikanan dan kelautan.
“Kondisi perikanan dan kelautan di Sumsel nantinya masuk sebagai bahan kajian dalam pertemuan itu. Bagaimana potensinya dikembangkan dan diberikan solusi atas masalah yang ada,” kata Muslim yang juga Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sumsel dorong FP2TPKI rumuskan upaya pelestarian ikan endemik
Berita Terkait
BPSDMD Sumatera Selatan terima tim LAN RI dalam visitasi akreditasi
Selasa, 30 April 2024 21:58 Wib
Sumsel-BIG sepakati pemanfaatan data dan informasi geospasial
Selasa, 30 April 2024 21:32 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau lokasi "talud" di Jembatan Enim
Selasa, 30 April 2024 20:29 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
BKKBN RI sebut Provinsi Sumsel "on the track" penurunan stunting
Selasa, 30 April 2024 19:09 Wib
PLN tingkatkan kehandalan pasokan bagi pelanggan di Baturaja Sumsel
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
Tim RuKI Kemenkumham Sumsel edukasi kekayaan intelektual ke siswa SMK
Selasa, 30 April 2024 18:21 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib