Dilibas Madrid 2-5, Virgil van Dijk: pemain Liverpool bukan robot

id Virgil van Dijk,Liverpool,Liga Champions,Real Madrid

Dilibas Madrid 2-5, Virgil van Dijk: pemain Liverpool bukan robot

Virgil van Dijk menyapa para suporter Liverpool sebelum pertandingan leg pertama Liga Champions lawan Real Madrid di Anfield pada 22 Februari 2023. ANTARA/REUTERS/PHIL NOBLE

Jakarta (ANTARA) - Bek Liverpool Virgil van Dijk buka suara setelah timnya dilibas 2-5 oleh Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu.

Van Dijk menegaskan bahwa ia dan timnya bukan robot yang bisa tampil bagus pada setiap pertandingan dan tidak membuat kesalahan.

"Kesalahan bisa terjadi, kami bukan robot dan sayangnya kami melakukannya. Yang bisa kami lakukan sekarang adalah belajar dari kesalahan dan fokus agar tidak terjadi lagi di laga selanjutnya," kata pemain timnas Belanda tersebut usai pertandingan yang dikutip Metro.

Van Dijk meminta timnya sekarang memulihkan diri dan fokus ke pertandingan berikutnya yaitu melawan Crystal Palace pada Liga Premier Inggris.

Liverpool mengawali pertandingan melawan Real Madrid dengan baik setelah mencetak dua gol lewat Darwin Nunez dan Mohamed Salah sebelum Real Madrid merespons dengan mencetak lima gol.

"Kami bermain melawan Real Madrid, juara Liga Champions, mereka memiliki pemain-pemain berkualitas yang bisa menghukummu bila melakukan kesalahan," katanya menambahkan.

Kapolres menegaskan seluruh penumpang dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami luka.

Akibat pendaratan darurat itu, rumah dan mobil warga di sekitar lapangan mengalami kerusakan ringan.


Warga sekitar lapangan tempat helikopter mendarat, Subardo mengatakan helikopter sempat berputar-putar sebelum akhirnya mendarat.

"Morat-marit semua, atap sini sama atap garasi," ujar Subardo.

Subardo sempat panik dan lari ke belakang rumah, lantaran mengira rumahnya akan roboh.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban luka maupun jiwa.

"Tadi turun Pak Kapolda langsung menemui saya, takutnya ada yang luka," jelasnya.

Menurut Subardo ada sembilan orang dalam helikopter tersebut, yang terdiri dari empat wanita dan lima pria. Semua penumpang tidak mengalami luka.