Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Tim Yamaha WSBK Paul Denning menanggapi rumor bergabungnya mantan pebalap MotoGP Valentino Rossi dalam kejuaraan balap super bike.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya sedang memikirkan ide itu (Rossi bergabung ke tim Yamaha WSBK) atau tidak," kata Denning, dikutip dari laman Motorsport, Senin.
Denning mengaku belum mendengar rumor tersebut secara resmi, namun, ia menilai Rossi merupakan pebalap yang kompetitif di ajang balap mana pun utamanya di MotoGP.
"Saya belum mendengar apapun tentang ini, tapi (Rossi) cukup kompetitif di MotoGP sampai akhir. Dalam balapan terakhirnya, dia finis di 10 besar," ujar Denning.
"Dia adalah pebalap terbaik kedua saat itu. Fabio (Quartararo) hanya tiga atau empat persepuluh detik lebih cepat per lap, jadi Valentino sangat kuat sampai akhir," imbuhnya.
Rumor bergabungnya Rossi ke tim Yamaha WSBK mencuat sejak ia kedapatan mengunjungi tim tersebut di Misano, Italia.
Pebalap yang dijuluki "The Doctor" itu pun baru-baru ini terlihat bersama Yamaha di sirkuit Portimao bersama beberapa murid akademinya, termasuk juara dunia MotoGP, Francessco "Pecco" Bagnaia.
Di sisi lain, keputusan mantan pebalap MotoGP untuk hijrah ke WSBK bukan hal baru. Beberapa nama besar seperti Nicky Hayden, Max Biaggi, Scott Redding, hingga Alvaro Bautista juga kembali bersaing di lintasan balap yang kejuaraannya dinilai lebih ringan dari MotoGP itu.
Rossi yang pensiun dari MotoGP pada 2021 telah menjadi juara dunia sembilan kali sepanjang kariernya.
Selain itu, Rossi pernah mengikuti beberapa ajang balap mobil seperti Gulf 12 Hours pada 2019 dan 2020. Ia bahkan pernah mengikuti ajang balap 24H Series Dubai dan meraih podium ketiga.
Yamaha tanggapi rumor Rossi gabung WSBK
Dari kiri ke kanan - Pebalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, Yamaha MotoGP Valentino Rossi dan Alma Pramac Racing Francesco Bagnaia berpose di Doha, Qatar (7/3/2019). ANTARA/AFP/Giuseppe Cacace/aa. (AFP/GIUSEPPE CACACE)
