Baturaja (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Andi Prapto menyebutkan bahwa fogging atau metode pengasapan tidak efektif dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Fogging bukanlah cara yang efektif untuk mencegah DBD pada masyarakat," kata Andi Prapto di Baturaja, ibu Kota Kabupaten OKU, Senin.
Dia menjelaskan, fogging atau metode pengasapan adalah sebuah teknik yang dipakai untuk membunuh serangga khususnya pada nyamuk Aedes aegypti pembawa penyakit DBD.
Namun, kata dia, metode pengasapan menggunakan alat penyemprot ini masih kurang efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja.
"Oleh sebab itu sejak beberapa tahun terakhir kami tidak melakukan fogging meskipun di Kabupaten OKU terdapat kasus DBD yang dialami masyarakat," katanya.
Menurut dia, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 3M yaitu menguras, menutup tempat penampungan air serta mengubur barang bekas masih menjadi cara yang sangat efektif untuk mencegah DBD agar tidak menyebar luas di kalangan masyarakat.
PHBS dan pola 3M dapat menutup celah agar nyamuk tidak berkembang biak menyebarkan penyakit pada masyarakat khususnya anak-anak.
Oleh sebab itu, kata dia, saat ini pihaknya menggencarkan kampanye 3M agar masyarakat teredukasi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kampanye gerakan 3M dan PHBS ini kami lakukan melalui pemasangan spanduk di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU sebagai upaya untuk menekan angka kasus DBD," katanya.
Andi menambahkan, berdasarkan data sepanjang 2022 jumlah penderita DBD di Kabupaten OKU mencapai 45 orang mulai dari pasien anak-anak hingga masyarakat usia 44 tahun yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat menderita penyakit tersebut.
"Alhamdulillah, semua pasien sembuh tidak ada yang meninggal dunia akibat DBD. Namun, terjadi peningkatan kasus DBD dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah lima kasus," ujarnya.*
Berita Terkait
Dinas Kesehatan OKU tambah dua alat fogging berantas DBD
Minggu, 4 Februari 2024 17:48 Wib
Disdik OKU liburkan siswa sekolah selama pelaksanaan fogging
Rabu, 24 Januari 2024 22:36 Wib
Dinkes OKU lakukan fogging serentak cegah penyebaran DBD
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Kasus meninggal dunia akibat DBD di OKU tambah satu orang
Selasa, 2 Januari 2024 21:18 Wib
Ogan Komering Ulu lakukan pengasapan di daerah penularan DBD
Rabu, 20 Desember 2023 17:50 Wib
Dinkes OKU cegah penambahan kasus DBD melalui fogging
Selasa, 26 September 2023 7:22 Wib
Dinkes Ogan Komering Ulu gelar fooging antisipasi DBD
Jumat, 7 Juli 2023 22:25 Wib
Warga minta Pemkot Palembang lakukan pengasapan berantas untuk DBD
Selasa, 7 Maret 2023 3:29 Wib