Batam (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Kepulauan Riau mengatakan kapal kayu yang terbalik di perairan Kabil, Batam, terindikasi sebagai kapal pengangkut calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak menuju ke Malaysia.
“Kami belum bisa memastikan, tapi memang terindikasi PMI,” ujar Kasubdit Gakum Polairud Polda Kepulauan Riau, AKBP Sudarsono, saat dikonfirmasi melalui telepon di Batam, Rabu (16/11).
Ia mengatakan, informasi terkait kapal terbalik yang membawa calon PMI itu terkendala dari keterangan satu orang korban yang selamat.
“Karena satu orang korban yang selamat itu masih mengalami trauma, jadi kami belum bisa menanyakan secara detail,” katanya.
Sementara itu dihubungi berbeda, Kepala Badan SAR Nasional Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengklarifikasi jumlah korban yang masih dalam pencarian sebelumnya disebutkan berjumlah lima orang.
“Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ada enam orang yang masih dalam pencarian berdasarkan keterangan korban yang selamat. Jadi jumlah semuanya delapan orang, satu selamat, satu orang meninggal dunia dan enam masih dalam pencarian,” katanya.
Dari delapan orang itu kata dia, salah satunya seorang anak kecil.”Diperkirakan berumur sekitar tiga tahun,” ucapnya.
Ia menyebutkan, saat ini pihaknya bersama dengan pihak kepolisian dan TNI masih melakukan pencarian terhadap enam korban lain.
Berita Terkait
Perbaikan jalan tol Palembang-Kayu Agung jelang mudik lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 21:27 Wib
Stok kebutuhan pokok di Pasar Kayuagung jelang lebaran mencukupi
Rabu, 27 Maret 2024 21:16 Wib
Peninjauan layanan Pertamina siaga di Tol Kayu Agung-Bakauheni
Selasa, 26 Maret 2024 15:53 Wib
Sampoerna Agro backup pasar murah OKI, seribu paket pangan terjangkau disediakan
Senin, 25 Maret 2024 21:41 Wib
Tiga Puskesmas di OKI Sumsel raih akreditasi paripurna
Sabtu, 23 Maret 2024 11:45 Wib
OKI fokus tuntaskan tenaga honorer Jadi P3K .
Kamis, 21 Maret 2024 3:59 Wib
Polisi sita 291 potong kayu meranti, total 291 balok
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib