Instagram perketat pengaturan konten remaja
Jakarta (ANTARA) - Instagram memperketat pengaturan konten sensitif di aplikasinya untuk para pengguna berusia remaja dengan menghadirkan hanya dua pilihan yaitu pengaturan konten "Standard" dan "Less".
Untuk pengguna baru berusia di bawah 16 tahun ke depannya akan secara otomatis menggunakan pengaturan konten sensitif "Less" sehingga pengalamannya di ruang digital lebih aman.
Baca juga: Fokus kesehatan mental, Tom Holland kembali secara singkat ke Instagram
Dikutip dari blog Instagram pada Jumat, cara ini akan lebih ketat menyaring konten-konten sensitif ataupun akun yang menampilkan konten sensitif baik dari fitur "Search","Explore", "Halaman Hashtag", "Reels", "Feed Recommendations", dan "Suggested Accounts".
Sebagai tambahannya, Instagram juga akan mengajak para pengguna remaja untuk lebih peka dan bisa memperbarui pilihan pengaturan keamanan dan privasi mereka.
Baca juga: Aplikasi Instagram mungkinkan pengguna belanja langsung via pesan langsung
"Kami akan menampilkan pengingat dan menanyakan para remaja untuk mengulas pengaturan mereka termasuk terkait mengontrol siapa yang bisa membagikan ulang konten mereka, siapa yang bisa mengirimkan pesan dan berkontak dengan mereka, dan konten apa yang bisa dilihat oleh mereka serta mengajak mereka untuk mengatur waktu mereka di Instagram," kata Instagram dalam unggahan blog-nya.
Pengaturan konten sensitif atau "Sensitive Content Control" diperkenalkan Instagram pada Juli 2021.
Baca juga: Aplikasi Instagram uji fitur verifikasi usia
Dengan hadirnya pengaturan tersebut, pengguna bisa memilih untuk mengurangi atau terpapar dengan konten-konten sensitif di pilihan "Explore" dari akun-akun yang tidak diikuti pengguna.
Pembaruan terbaru memungkinkan pengguna mengontrol konten sensitif tidak hanya lewat fitur "Explore" tapi juga dari "Search", "Reels", hingga "Accounts You Might Follow".
Untuk dapat melihat pengaturan konten sensitif, pengguna bisa menuju langsung ke profilnya di Instagram.
Setelah itu pilih "Settings" di pilihan menu yang berada di bagian kanan atas.
Lalu pilih "Account", kemudian pilih "Sensitive Content Control".
Lewat pilihan ini, pengguna bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk pengguna baru berusia di bawah 16 tahun ke depannya akan secara otomatis menggunakan pengaturan konten sensitif "Less" sehingga pengalamannya di ruang digital lebih aman.
Baca juga: Fokus kesehatan mental, Tom Holland kembali secara singkat ke Instagram
Dikutip dari blog Instagram pada Jumat, cara ini akan lebih ketat menyaring konten-konten sensitif ataupun akun yang menampilkan konten sensitif baik dari fitur "Search","Explore", "Halaman Hashtag", "Reels", "Feed Recommendations", dan "Suggested Accounts".
Sebagai tambahannya, Instagram juga akan mengajak para pengguna remaja untuk lebih peka dan bisa memperbarui pilihan pengaturan keamanan dan privasi mereka.
Baca juga: Aplikasi Instagram mungkinkan pengguna belanja langsung via pesan langsung
"Kami akan menampilkan pengingat dan menanyakan para remaja untuk mengulas pengaturan mereka termasuk terkait mengontrol siapa yang bisa membagikan ulang konten mereka, siapa yang bisa mengirimkan pesan dan berkontak dengan mereka, dan konten apa yang bisa dilihat oleh mereka serta mengajak mereka untuk mengatur waktu mereka di Instagram," kata Instagram dalam unggahan blog-nya.
Pengaturan konten sensitif atau "Sensitive Content Control" diperkenalkan Instagram pada Juli 2021.
Baca juga: Aplikasi Instagram uji fitur verifikasi usia
Dengan hadirnya pengaturan tersebut, pengguna bisa memilih untuk mengurangi atau terpapar dengan konten-konten sensitif di pilihan "Explore" dari akun-akun yang tidak diikuti pengguna.
Pembaruan terbaru memungkinkan pengguna mengontrol konten sensitif tidak hanya lewat fitur "Explore" tapi juga dari "Search", "Reels", hingga "Accounts You Might Follow".
Untuk dapat melihat pengaturan konten sensitif, pengguna bisa menuju langsung ke profilnya di Instagram.
Setelah itu pilih "Settings" di pilihan menu yang berada di bagian kanan atas.
Lalu pilih "Account", kemudian pilih "Sensitive Content Control".
Lewat pilihan ini, pengguna bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya.