Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa Nias Selatan bermagnitudo terbaru 4,9 pada Jumat dini hari, berpusat di zona megathrust Batu.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melaporkan episenter gempa terletak pada koordinat 0,19° LU - 98,32° BT tepatnya di laut dengan kedalaman 20 km.
Baca juga: Gempa Bengkulu dipicu subduksi lempeng Zona Megathrust
"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng dimana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust Batu yang memiliki magnitudo tertarget mencapai 7,8," kata Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Daryono memaparkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sumber kombinasi pergerakan geser dan naik (oblique thrust fault).
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di Nias Selatan khususnya di Kepulauan Batu mencapai skala intensitas mencapai III-IV MMI dimana guncangan dirasakan oleh orang banyak sangat kuat hingga banyak warga lari berhamburan keluar rumah.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya yang relatif kecil dan belum mampu menimbulkan deformasi dasar laut yang dapat menimbulkan gangguan kolom air laut (tsunami)," kata Daryono.
Hingga pukul 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 4 aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 3,6.
Dijelaskan, Kepulauan Batu merupakan daerah rawan gempa dan tsunami, BMKG mencatat gempa dahsyat sudah beberapa kali terjadi pada masa lalu seperti pada 16 Februari 1861 (Magnitufo 8,4) yang memicu gelombang tsunami yang menyebabkan lebih dari seribu orang meninggal.
Selanjutnya di wilayah ini juga pernah terjadi gempa kuat pada 4 Januari 1907 (Mag. 7,8) menyebabkan timbulnya korban jiwa sebanyak 400 orang meninggal.
"Gempa kuat terakhir di Kepulauan Batu terjadi pada 28 Desember 1935 (Mag. 7,7) menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka," kata dia.
Berita Terkait
Subduksi Lempeng Indo Australia picu gempa M5,6 di Nias Selatan
Jumat, 23 Februari 2024 16:21 Wib
KLHK hitung kerugian lingkungan tumpahan aspal di Nias Utara
Senin, 17 April 2023 14:42 Wib
KKP tindaklanjuti kasus aspal mentah cemari perairan Nias
Senin, 27 Februari 2023 16:33 Wib
Gempa M5,2 Nias Selatan akibat subduksi lempeng Indo-Australia
Jumat, 30 Desember 2022 8:04 Wib
Dua oknum polisi di Sumut ditangkap terkait kepemilikan narkoba siap edar
Rabu, 26 Oktober 2022 21:28 Wib
Gempa M 5,2 guncang Nias Utara
Kamis, 8 September 2022 16:14 Wib
USU pecahkan Rekor MURI yanyikan lagu delapan etnis di Sumut
Selasa, 6 September 2022 7:47 Wib
BMKG: Gempa bumi magnitudo 5,5 guncang Nias Barat
Selasa, 16 Agustus 2022 9:24 Wib