Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS mengimbau kepada ibu hamil dan menyusui agar berhati-hati dan menghindari produk perawatan kulit (skincare) dengan kandungan tertentu.
Produk yang mengandung bahan tidak aman seperti hydroquinone dan merkuri harus dihindari. Bahan-bahan lain seperti retinol, BHA, hingga paraben juga tidak dianjurkan agar tidak menimbulkan risiko pada kehamilan.
“Ketika menggunakan produk-produk yang berbahaya, bahan itu akan masuk ke kulit, kemudian ke pembuluh darah dan akhirnya sampai menembus ke plasenta,” kata Boyke dalam sesi bincang-bincang di booth Venaft Beauty di Jakarta Fair Kemayoran (PRJ), JIExpo, Jakarta, Sabtu.
Dampak penggunaan bahan-bahan tertentu, lanjut Boyke, memang tidak langsung dapat terdeteksi melalui USG dan bukan hanya berupa gangguan fisik, namun lebih dari itu yang dikhawatirkan ialah gangguan pada perkembangan otak.
“Makanya di dalam ilmu kedokteran, seribu hari sejak pembuahan itu mesti di monitor terus agar anak itu tidak mengalami gangguan-gangguan di masa tuanya nanti,” ujarnya.
Walau begitu, hal tersebut bukan berarti ibu hamil dan menyusui mengabaikan perawatan tubuh dan wajah. Boyke menganjurkan agar para ibu tetap merawat diri dengan menggunakan produk-produk yang aman dan berkualitas, termasuk produk berbahan dasar alami atau herbal seperti centella asiatica.
Menurut American Pregnancy Association, perubahan kulit pada ibu hamil banyak disebabkan oleh masuknya hormon. Hormon-hormon ini menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan lebih banyak minyak sehingga membuat wajah lebih berkilau.
Boyke membenarkan hal tersebut bahwa terjadi kenaikan hormon awet muda pada ibu hamil dan menyusui. Namun ia menyayangkan masih banyak para ibu yang tidak menyadari pentingnya untuk tetap merawat kulit tubuh dan wajah.
“Sayangnya banyak wanita hamil dan menyusui kurang aware dengan perawatan tubuh dan wajahnya karena sudah sangat kelelahan dengan kandungan di perutnya yang kian hari membesar dan kerap kurang tidur karena harus terbangun untuk menyusui bayinya di malam hari,” katanya.
Berita Terkait
Cara benar mengatasi bekas jerawat menurut ahli
Selasa, 3 Desember 2024 16:33 Wib
Segudang manfaat meminum suplemen kolagen bagi kesehatan kulit
Selasa, 16 Juli 2024 10:44 Wib
BPOM ajak masyarakat tertib gunakan "skincare" beretiket biru
Senin, 6 Mei 2024 15:45 Wib
Cara artis Kim Soo Hyun menjaga kulit wajah
Senin, 15 Mei 2023 12:40 Wib
Berapa kali sebaik nyalakukan "facial" wajah?
Kamis, 16 Maret 2023 9:36 Wib
Perlunya perawatan kulit saat puasa
Selasa, 14 Maret 2023 14:03 Wib
Pergantian sel dan dampaknya terhadappenuaan kulit
Rabu, 1 Maret 2023 10:05 Wib
Makeup X Skincare hingga makeup berkelanjutan akan tren di 2023
Kamis, 22 Desember 2022 19:01 Wib