Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corp Jepang mengatakan produksi global pada bulan April meleset dari target awal karena wabah COVID-19 dan kekurangan suku cadang yang memperlambat pemulihan pascapandemi.
Dikutip dari Reuters, Selasa, produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan itu memproduksi 692.259 kendaraan pada April, turun 9,1 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Padahal sebelumnya, Toyota berencana memproduksi sekitar 750.000 kendaraan di seluruh dunia.
Toyota juga mencatat penjualan global di bulan April sebanyak 763.708 unit, turun 11,1 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Penjualan domestik, di luar penjualan unit Daihatsu dan Hino Motors Ltd, turun hampir 17 persen menjadi 103.143 unit.
Angka-angka tersebut sontak menimbulkan pertanyaan tentang tingkat keparahan krisis rantai pasokan dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi produksi dalam beberapa bulan mendatang.
Pekan lalu, Toyota menurunkan target produksi global sekitar 800.000 unit kendaraan di bulan Juni dan mengisyaratkan adanya kemungkinan untuk menurunkan target produksi setahun penuh sebanyak 9,7 juta unit.
Berita Terkait
ESDM buat penyesuaian penuhi target pensiunkan seluruh PLTU batu bara
Jumat, 22 November 2024 15:02 Wib
DJP Sumsel Babel sinergi publikasi untuk capai target pajak
Rabu, 13 November 2024 20:15 Wib
Kilang Plaju optimistis tembus target produksi polytam 49.000 ton
Rabu, 13 November 2024 8:20 Wib
Pengamat: Lima strategi turunkan stunting capai target 18 persen
Kamis, 7 November 2024 16:16 Wib
Baznas RI capai target pengumpulan zakat sebesar Rp1 triliun pada 2024
Sabtu, 2 November 2024 10:15 Wib
KPU Musi Banyuasin target distribusi logistik pilkada pada 20 November
Jumat, 1 November 2024 8:40 Wib
KPU Sumsel simulasikan penghitungan suara rampung di hari pencoblosan
Jumat, 25 Oktober 2024 8:00 Wib
Sumsel targetkan 10 juta wisnus pada 2024
Selasa, 22 Oktober 2024 21:31 Wib