Hasani: Jim Croque-Ivar Jenner bersedia perkuat timnas U-20 Indonesia
Bandung (ANTARA) - Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani mengatakan bahwa dua pemain berkewarganegaraan Belanda, Jim Croque dan Ivar Jenner bersedia untuk memperkuat tim nasional U-20 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2023.
“Mereka berdua sudah oke. Namun, saat ini kami masih memprioritaskan naturalisasi pemain untuk timnas senior. Kalau semua sudah beres, baru kami mulai memproses naturalisasi mereka,” ujar Hasani di sela Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin.
Menurut pria asal Aceh itu, permintaan untuk menaturalisasi Jim dan Ivar datang dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Bahkan, Hasani menyebut bahwa Shin meminta tiga pemain muda luar negeri keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi, tetapi baru dua yang benar-benar mau berpindah kewarganegaraan.
Jim dan Ivar nantinya akan dinaturalisasi karena, menurut Hasani, mereka sudah memegang paspor Belanda walau usianya di bawah 19 tahun.
Jim Croque sendiri merupakan pemain berposisi penyerang. Remaja berumur 17 tahun itu kini bermain di tim U-18 Vitesse, Belanda.
Sementara Ivar Jenner (18 tahun) adalah gelandang yang merumput untuk skuad U-18 Utrecht, juga di Belanda.
Hasani Abdulgani menyatakan, keberadaan pemain luar negeri keturunan Indonesia penting untuk timnas U-20 agar Indonesia dapat tampil menggigit di Piala Dunia U-20 tahun 2023.
“Waktu bertemu Shin Tae-yong saya menanyakan ke dia, ‘Apakah anda bisa membawa Indonesia ke babak berikutnya Piala Dunia U-20?’. Lalu dia menjawab, kalau tidak ada bantuan Pak Hasani untuk mengambil dua pemain itu, agak berat. Nah, saya katakan lagi ke dia, ‘Saya sudah menggaransi dua pemain ini’. Biar nanti Shin yang mencari siapa lagi yang akan dinaturalisasi,” kata Hasani.
Saat ini, PSSI tengah memperjuangkan naturalisasi tiga pemain luar negeri keturunan Indonesia agar dapat mengisi slot di timnas senior Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh (warga Belanda), Jordi Amat (Spanyol) dan Shayne Pattynama (Belanda).
Akan tetapi, karena naturalisasinya belum rampung, ketiga pemain tersebut batal memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait.
“Mereka berdua sudah oke. Namun, saat ini kami masih memprioritaskan naturalisasi pemain untuk timnas senior. Kalau semua sudah beres, baru kami mulai memproses naturalisasi mereka,” ujar Hasani di sela Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin.
Menurut pria asal Aceh itu, permintaan untuk menaturalisasi Jim dan Ivar datang dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Bahkan, Hasani menyebut bahwa Shin meminta tiga pemain muda luar negeri keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi, tetapi baru dua yang benar-benar mau berpindah kewarganegaraan.
Jim dan Ivar nantinya akan dinaturalisasi karena, menurut Hasani, mereka sudah memegang paspor Belanda walau usianya di bawah 19 tahun.
Jim Croque sendiri merupakan pemain berposisi penyerang. Remaja berumur 17 tahun itu kini bermain di tim U-18 Vitesse, Belanda.
Sementara Ivar Jenner (18 tahun) adalah gelandang yang merumput untuk skuad U-18 Utrecht, juga di Belanda.
Hasani Abdulgani menyatakan, keberadaan pemain luar negeri keturunan Indonesia penting untuk timnas U-20 agar Indonesia dapat tampil menggigit di Piala Dunia U-20 tahun 2023.
“Waktu bertemu Shin Tae-yong saya menanyakan ke dia, ‘Apakah anda bisa membawa Indonesia ke babak berikutnya Piala Dunia U-20?’. Lalu dia menjawab, kalau tidak ada bantuan Pak Hasani untuk mengambil dua pemain itu, agak berat. Nah, saya katakan lagi ke dia, ‘Saya sudah menggaransi dua pemain ini’. Biar nanti Shin yang mencari siapa lagi yang akan dinaturalisasi,” kata Hasani.
Saat ini, PSSI tengah memperjuangkan naturalisasi tiga pemain luar negeri keturunan Indonesia agar dapat mengisi slot di timnas senior Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh (warga Belanda), Jordi Amat (Spanyol) dan Shayne Pattynama (Belanda).
Akan tetapi, karena naturalisasinya belum rampung, ketiga pemain tersebut batal memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait.