Anggota DPR RI: Saham GoTo yang berpotensi rugikan negara

id Saham GoTo,merugikan keuangan negara,telkomsel,Kamrussamad

Anggota DPR RI: Saham GoTo yang berpotensi rugikan negara

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad. (ANTARA/Facebook/Kamrussamad)

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Kamrussamad mendesak Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghapus saham Gojek Tokopedia (GoTo) dari pasar modal karena berpotensi merugikan keuangan negara.

"Kejanggalan IPO GoTo terlihat dari adanya aktivitas pergerakan saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," katanya di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi UMA pada saham GoTo. Sebab, sejak IPO 11 April lalu yang dibuka pada harga Rp400 per lembar, dalam hanya 18 hari perdagangan turun lebih dari 50 persen.

Dia menegaskan Telkomsel sebagai anak dari perusahaan BUMN yang menjadi salah satu pemodal GoTo, mencatatkan kerugian dalam laporan keuangan-nya. Berdasarkan laporan keuangan Telkom Maret 2022, tercantum keterangan adanya kerugian Rp881 miliar pada investasi Telkomsel di GoTo.

"Kerugian ini patut dipertanyakan," katanya menegaskan.

Anggota Komisi XI itu menduga penurunan harga saham itu sengaja menggunakan uang BUMN Telkomsel untuk membeli saham GoTo. Setelah transaksi tersebut, harga saham GoTo di-downgrade ke titik terendah, agar pemilik saham minoritas menjadi mayoritas melalui mekanisme pasar sekunder maupun privet placement.

Menurut politisi Gerindra itu, proses pencatatan GoTo tidak transparan dan diragukan akuntabilitasnya, kental dengan konflik kepentingan.

"Terdapat konflik kepentingan dimana komisaris Tokopedia yang juga merupakan Komisaris Telkomsel," katanya menegaskan.

Dia mengingatkan praktik bisnis yang syarat konflik kepentingan seperti itu, sangat potensial bisa merugikan keuangan BUMN dan publik sebagai investor retail. Sehingga, sampai dengan semuanya jelas, sebaiknya BEI me-delisting GoTo hingga semua kalkulasi aspek fundamentalnya jelas dan transparan.

Sementara itu, Chief of Corporate Affairs GoTo Nila Marita menegaskan naik turunnya harga saham perusahaan merupakan suatu hal yang normal di pasar modal negara mana pun. Hal itu digerakkan oleh mekanisme pasar atau penawaran dan permintaan dari investor di pasar. Manajemen GoTo selalu berfokus pada peningkatan kinerja perusahaan untuk dapat semakin bertumbuh secara berkelanjutan.

"Fokus GoTo adalah selalu untuk mendorong kemajuan melalui pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang memberikan manfaat maksimal jangka panjang kepada seluruh pihak dalam ekosistem kami," katanya yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam.

Lanjut dia, dalam menjalankan bisnis dan investasi, GoTo senantiasa mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejak awal, GoTo secara konsisten menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) pada setiap aspek bisnis dan kegiatan operasional.

Praktik GCG tersebut merupakan aspek kunci dalam memelihara kepercayaan seluruh pemangku kepentingan kepada perusahaan.

"Banyaknya investor berskala global yang berinvestasi di GoTo semakin mempertegas penerapan standar praktik GCG yang sangat tinggi dalam bisnis kami," jelasnya.