UMKM binaan APP Sinar Mas berhasil memperluas pangsa pasar

id UMKM,pelaku UMKM,sinar mas,app sinar mas,pasar,kuliner

UMKM binaan APP Sinar Mas berhasil memperluas pangsa pasar

Pelaku UMKM usaha kerajinan binaan PT Finanntara Intiga Kalimantan Barat mengikuti program inkubasi bisnis. (ANTARA/HO-APP Sinar Mas)

Palembang (ANTARA) - Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan APP Sinar Mas berhasil memperluas pangsa pasar setelah mengikuti program Inkubasi Bisnis bekerja sama dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Womenpreneur Community.

Tatik, pemilik usaha kuliner makanan ringan binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Perawang Provinsi Riau mengatakan dirinya mengalami kenaikan omset hingga dua kali lipat setelah mengikuti pelatihan inkubasi tersebut.

“Saya benar-benar menikmati berkah Ramadhan kali ini, pesanan sampai 300 kilogram untuk beragam jenis kripik,” ujar Tatik dalam acara Webinar Pengembangan Bisnis UMKM, Jumat.

Ia mengisahkan awalnya hanya menjalankan usaha secara sederhana pada 2021, bahkan usaha tersebut nyaris gulung tikar lantaran adanya pandemi COVID-19.

Namun setelah mengikuti program inkubasi bisnis selama dua bulan serta mendapatkan pendampingan dari para mentor membuat usahanya menjadi berkembang pesat.

Baca juga: Sinar Mas melanjutkan Bazar Minyak Goreng Ramadhan
Apalagi, sejak ia mendapatkan tambahan modal sebagai reward/penghargaan atas terpilihnya menjadi menjadi salah satu dari lima UMKM terbaik untuk program tersebut.

Tatik pun kini terus berkreasi dalam produk-produknya, tak hanya kripik singkong, kripik udang dan stik kentang yang kesemuanya sudah masuk ke toko oleh-oleh Pekan Baru, tapi dia juga membuat "stik kawin" (perpaduan antara sawi dan keju)

Senada, Lailatul, pelaku UMKM asal Mojokerto binaan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk juga mampu memperluas pasar menjadi salah satu oleh-oleh pilihan asal daerah setempat melalui produk kripik singkong.

“Awalnya saya sama sekali tidak tahu cara berbisnis, apalagi stateginya. Namun sejak ikut program inkubasi, akhirnya usaha berkembang dan kini saya punya distributor sendiri,” ujar Lailatul.

Produknya kini dibranding menjadi makanan kekinian “Isokaya” yang menawarkan keunikan berupa kripik singkong rasa kentang.

Baca juga: APP Sinar Mas gelar bazar Ramadhan jual 4.000 liter minyak goreng
Bahkan, sejumlah pejabat asal Sidoarjo, turut memesan produk tersebut untuk dijadikan oleh-oleh, ungkapnya.

Salah seorang mentor dari program ini, Lily dari PT IKPP Tangerang mengatakan terdapat sejumlah tantangan untuk mengangkat pelaku UMKM ini agar naik kelas.

Namun berkat adanya pendampingan membuat pelaku UMKM dapat percaya diri merambah pasar nasional.

“Kami mengawal setidaknya 20 UMKM, mulai dari mengajarkan cara membuat laporan keuangan, menetapkan target, membranding produk hingga mencarikan pasarnya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Doktor Syarir (YDS) Kartini Sjahrir mengatakan program pemberdayaan perempuan dari sisi bisnis UMKM ini merupakan wujud nyata emansipasi perempuan sesuai dengan semangat yang disuarakan RA Kartini.

“Emansipasi itu adalah bagaimana memberikan kesempatan dan peluang sebesar-besarnya bagi perempuan untuk berkiprah di segala bidang, dalam hal ini UMKM,” kata dia.

Melalui UMKM tak dapat disangkal bahwa perempuan turut berperan dalam ketahanan ekonomi keluarga terutama di tengah pandemi.

Untuk itu, upaya yang dilakukan APP Sinar Mas dalam membina pelaku UMKM dari kalangan “emak-emak” ini patut diapresiasi dan ditularkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Koordinator Womenpreneur Community Irma Sustika menambahkan program yang dijalankan sejak Oktober 2021 ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM yang tersebar di sejumlah provinsi.

Para pelaku UMKM binaan APP Sinar Mas ini bergerak pada usaha kuliner, kerajinan dan jasa.

Mereka dibina secara berkesinambungan dari Oktober-Desember 2021 untuk memperluas akses pasar yakni menyasar pasar nasional hingga global. Lalu, diberikan pendampingan untuk mendigitalisasi bisnis sehingga diharapkan dapat merambah bisnis e-commmerce.

Sejauh ini sejumlah produk juga sudah masuk dalam bisnis e-commerce melalui kanal Karyaperempuan.id.

“Tak tanggung-tanggung kami juga memberikan kesempatan untuk beberapa produk unggulan lokal untuk dikurasi agar menembus pasar di Belanda,” kata dia.

"Diharapkan melalui sinergi antara masyarakat, YDS & APP Sinar Mas ini akan memberi manfaat yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, kelestarian lingkungan dan turut serta menjaga bumi kita dari ancaman terbesar, yakni perubahan iklim," kata Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas Elim Sritaba.
Baca juga: Sinar Mas melanjutkan Bazar Minyak Goreng Ramadhan