Umpan balik bantu Dovi kendarai Yamaha lebih baik
Lombok Tengah (ANTARA) - Pebalap tim RNF Yamaha Andrea Dovizioso menerima masukan berharga yang membantunya mengendarai motor Yamaha YZR-M1 lebih baik saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Dovi merangsek ke peringkat sembilan catatan waktu hari pertama tes pada Jumat dengan satu menit 33,245 atau terpaut 0,779 detik dari lap terbaik yang dibuat Pol Espargaro dari tim Repsol Honda.
Dovi juga menjadi pebalap Yamaha tercepat kedua hari itu setelah Fabio Quartararo yang berada di peringkat lima dengan selisih kurang dari 0,2 detik.
"Saya cukup senang dengan itu," kata Dovi saat ditemui di Sirkuit Mandalika selepas tes.
"Karena dari awal, empat hari sebelum tes, mendapatkan umpan balik membantu saya karena saya dapat melakukan pendekatan pengereman dan garis balap dengan cara yang lebih baik dari Malaysia.
"Kami juga mencoba setup yang berbeda dan bahkan lebih baik di pengereman, dan pengereman hari ini benar-benar baik dan itu sangat penting bagi saya.
"Masih terdapat sejumlah area di mana saya bisa lebih baik tapi secara umum apabila melihat kecepatan saya, tidak terlalu buruk," kata mantan pebalap Ducati itu.
Setelah kehilangan bangkunya di Ducati pada akhir 2020, Dovi, yang merupakan runner-up tiga kali MotoGP itu menjalani tes bersama Aprilia di masa cutinya dari kompetisi, sebelum diberi kesempatan oleh tim SRT Yamaha, yang sekarang menjelma menjadi RNF.
Dovi kembali berkompetisi di MotoGP setelah menjalani lima balapan di pengujung musim 2021 bersama tim SRT mengendarai motor Yamaha yang berusia dua tahun milik Franco Morbidelli, setelah kompatriot senegaranya itu dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Maverick Vinales yang hengkang ke Aprilia.
Ia mencetak poin di empat dari lima balapan yang ia jalani tahun lalu, dengan hasil finis terbaik P12 di Valencia.
Bos tim RNF Razlan Razali mengatakan bahwa ia ingin Dovizioso membuktikan dirinya layak bertarung di papan atas musim ini.
"Kami ingin Dovi kompetitif di peringkat enam besar, podium akan bagus bagi kami, setidaknya beberapa podium bagi Dovi," kata Razali.
Setelah merampungkan dua hari tes di Sepang pada awal bulan ini, tim dan pebalap mendapatkan kesempatan tiga hari tes di Sirkuit Mandalika untuk menemukan limit tunggangan mereka dan setup yang tepat sebelum balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti dan kembali lagi ke Lombok dua pekan berselang untuk Grand Prix Indonesia.
Dovi merangsek ke peringkat sembilan catatan waktu hari pertama tes pada Jumat dengan satu menit 33,245 atau terpaut 0,779 detik dari lap terbaik yang dibuat Pol Espargaro dari tim Repsol Honda.
Dovi juga menjadi pebalap Yamaha tercepat kedua hari itu setelah Fabio Quartararo yang berada di peringkat lima dengan selisih kurang dari 0,2 detik.
"Saya cukup senang dengan itu," kata Dovi saat ditemui di Sirkuit Mandalika selepas tes.
"Karena dari awal, empat hari sebelum tes, mendapatkan umpan balik membantu saya karena saya dapat melakukan pendekatan pengereman dan garis balap dengan cara yang lebih baik dari Malaysia.
"Kami juga mencoba setup yang berbeda dan bahkan lebih baik di pengereman, dan pengereman hari ini benar-benar baik dan itu sangat penting bagi saya.
"Masih terdapat sejumlah area di mana saya bisa lebih baik tapi secara umum apabila melihat kecepatan saya, tidak terlalu buruk," kata mantan pebalap Ducati itu.
Setelah kehilangan bangkunya di Ducati pada akhir 2020, Dovi, yang merupakan runner-up tiga kali MotoGP itu menjalani tes bersama Aprilia di masa cutinya dari kompetisi, sebelum diberi kesempatan oleh tim SRT Yamaha, yang sekarang menjelma menjadi RNF.
Dovi kembali berkompetisi di MotoGP setelah menjalani lima balapan di pengujung musim 2021 bersama tim SRT mengendarai motor Yamaha yang berusia dua tahun milik Franco Morbidelli, setelah kompatriot senegaranya itu dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Maverick Vinales yang hengkang ke Aprilia.
Ia mencetak poin di empat dari lima balapan yang ia jalani tahun lalu, dengan hasil finis terbaik P12 di Valencia.
Bos tim RNF Razlan Razali mengatakan bahwa ia ingin Dovizioso membuktikan dirinya layak bertarung di papan atas musim ini.
"Kami ingin Dovi kompetitif di peringkat enam besar, podium akan bagus bagi kami, setidaknya beberapa podium bagi Dovi," kata Razali.
Setelah merampungkan dua hari tes di Sepang pada awal bulan ini, tim dan pebalap mendapatkan kesempatan tiga hari tes di Sirkuit Mandalika untuk menemukan limit tunggangan mereka dan setup yang tepat sebelum balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti dan kembali lagi ke Lombok dua pekan berselang untuk Grand Prix Indonesia.