Jakarta (ANTARA) - Survei yang dilakukan oleh Willis Towers Watson pada tahun 2021 menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 telah menciptakan risiko kesehatan lainnya, seperti risiko gangguan akibat posisi bekerja yang tidak ideal di rumah, pengobatan penyakit kronis yang tertunda, serta ditambah dengan terus meningkatnya biaya kesehatan.
Survei tersebut, dikutip dari keterangan Zurich, Jumat, menunjukkan bahwa pada tingkat global, risiko gangguan gangguan kesehatan otot dan tulang (musculoskeletal) akibat lingkungan kerja yang tidak ergonomis di rumah merupakan kondisi kesehatan dengan angka kejadian tertinggi.
Laporan yang sama juga menempatkan kanker sebagai kondisi kesehatan dengan biaya tertinggi, baik di Asia Pasifik maupun global. Namun, pandemi telah memaksa banyak orang untuk mengesampingkan risiko penyakit ini dan penyakit kronis lainnya.
Perusahaan asuransi jiwa Indonesia PT Zurich Topas Life (Zurich) mengatakan, penting bagi perusahaan asuransi jiwa untuk merancang produk asuransi kesehatan yang sangat lengkap dengan berbagai pilihan yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan nasabah.
"Situasi ini mendorong perusahaan asuransi untuk menyediakan proteksi yang lebih komprehensif dan optimal. Kami pun makin terdorong dengan masyarakat Indonesia yang juga makin sadar akan pentingnya asuransi kesehatan, dan bahwa asuransi yang memberikan perlindungan komprehensif adalah jawaban atas makin kompleksnya risiko kesehatan yang dihadapi masyarakat," kata Chief Agency Officer Zurich Topas Life, Banie Zulvansyah.
"Kami menyadari bahwa proteksi yang dimiliki banyak orang saat ini seringkali tidak mencakup apa yang mereka butuhkan dan biaya perawatan medis terus meningkat setiap tahunnya. Kami sangat memahami hal ini dan telah menghadirkan Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA) sebagai produk yang memberikan tingkat perlindungan optimal, highly customizable, dan value for money untuk perlindungan yang tepat guna sesuai kebutuhan," imbuhnya.
Survei Willis Towers Watson memprediksikan bahwa biaya kesehatan di Indonesia akan meningkat menjadi 7,4 persen di tahun 2022, dibandingkan pada tahun 2021 dengan 7 persen dan 6,2 persen di tahun 2020.
Pilihan manfaat ZOHA pun beragam dan dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing nasabah, yaitu Plan Nusantara, Plan NusaPlus, Plan Asia, dan Plan Global.
"Asuransi yang tepat adalah yang sepenuhnya menjawab kebutuhan nasabah, dan bahkan melindungi mereka dari risiko yang paling tidak terduga. Zurich siap memberikan perlindungan optimal tersebut, dan dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan, kami percaya bahwa ZOHA memiliki peluang besar untuk menjadi solusi pilihan masyarakat," kata Banie.
Berita Terkait
APP Group raih "Best Companies to Work dan Sustainability Workplace Awards 2024" dari HR Asia
Sabtu, 1 Juni 2024 17:58 Wib
Kemnaker masih kaji terkait wacana WFH seiring polusi di Jakarta
Rabu, 16 Agustus 2023 14:32 Wib
Telkom jadi BUMN pertama peroleh sertifikasi Great Place to Work
Minggu, 15 Mei 2022 15:30 Wib
Sumsel sarankan sektor pelayanan publik tidak masuk kebijakan WFA
Kamis, 12 Mei 2022 18:19 Wib
Kerja di rumah rasa staycation, kiat bikin kamar rasa hotel bintang 5
Rabu, 2 Februari 2022 9:22 Wib
Survei: Ada penurunan kualitas kehidupan pekerja saat pandemi
Senin, 18 Oktober 2021 11:08 Wib
Aplikasi pencarian kerja Sampingan diminati selama pandemi
Minggu, 25 Juli 2021 9:30 Wib
Sulap rumah jadi nyaman di masa "Work From Home"
Jumat, 2 Juli 2021 13:14 Wib