Pesisir Barat (ANTARA) -
Bandara Muhammad Taufik Kiemas di Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, segera beroperasi sehingga masyarakat dimudahkan dalam melakukan perjalanan dari dalam dan luar daerah.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Muhammad Subandi mengatakan penerbangan perdana perintis dilakukan pada Rabu, dengan rute Krui-Bandarlampung dan Bandarampung-Krui.
“Melalui Bandara Muhammad Taufik Kiemas (Krui) – Bandara Radin Intan ll, dengan maskapai penerbangan Susi Air dan menggunakan jenis pesawat Cessna 208 Grand Caravan berkapasitas 12 orang penumpang,” jelas dia di Krui Pesisir Barat.
Subandi mengatakan penerbangan angkutan udara perintis itu diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Penerbangan Udara dan Bandar Udara Binaka Gunung Sitoli, Sumatera Utara, sebagai kuasa anggaran.
“Kami hanya sebagai pelayanan rute dan operator Susi Air,” tambahnya.
Subandi mengatakan sebelumnya Bandara Muhammad Taufik Kiemas direncanakan akan beroperasi pada tahun 202, akan tetapi karena ada beberapa kendala teknis sehingga pengoperasian bandara tersebut ditunda dan baru akan beroperasi awal tahun 2022.
“Harapan kita dengan beroperasinya Bandara Taufik Kiemas ini bisa menghubungkan daerah-daerah terpencil, tertinggal yaitu daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi, guna mendorong pertumbuhan dan stabilitas keamanan negara khususnya di Pesisir Barat,” ungkapnya.
Selain itu, agar memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan ke Bandar Lampung – Krui, ataupun Krui – ke Bandar Lampung, serta meningkatkan perekonomian yang ada di Pesisir Barat.
“Kami juga berharap animo masyarakat bisa meningkat sehingga dapat menarik maskapai-maskapai lain untuk bisa beroperasi di Pesisir Barat,” tuturnya.
Ia menjelaskan untuk penerbangan akan beroperasi 2 hari dalam satu minggu, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu, dengan tarif Bandar Lampung – Krui Rp213.400 pada jam penerbangan 08:55 – 09:25 WIB.
“Kemudian Krui-Bandar Lampung Rp178.400 pada jam penerbangan 09:35 – 10:15 WIB,” Pungkasnya
Berita Terkait
Peneliti temukan senyawa tanaman serai obat anti-rhinitis alergi
Jumat, 24 Maret 2023 13:31 Wib
Budidaya serai wangi di Rejang Lebong
Senin, 1 November 2021 23:24 Wib
Cairan "hand sanitizer" berbahan dasar serai dibagikan ke warga
Selasa, 28 April 2020 22:06 Wib
Pemkab Musi Banyasin kembangkan budidaya serai wangi
Minggu, 6 Oktober 2019 15:41 Wib
ACT: Satu hektare lahan serai wangi bisa produksi minyak 200 Kg
Sabtu, 25 Mei 2019 8:53 Wib
Minyak serai cara ampuh hilangkan bau karet
Rabu, 10 Oktober 2012 14:02 Wib