BPJN dan dewan tinjau lokasi banjir di jalan lintas Jambi-Palembang
Jambi (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi bersama anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata melakukan peninjauan dan membahas terkait lokasi rawan banjir di jalan lintas timur (jalintim) Sumatera KM17 ruas Jambi-Palembang di Kecamatan Tempino Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi.
Saat hujan lebat melanda, selain jalan di KM17 di Tempino yang terendam, banjir juga merendam perumahan warga di kawasan Tempino, Kabupaten Muarojambi, kata Ivan Wirata usai menggelar rapat bersama Kepala BPJN Bosar Pasaribu di Jambi, Kamis.
BPJN dan Ivan Wirata turun langsung mengecek ruas jalan Tempino Kabupaten Muarojambi itu.
"Kami menindaklanjuti apa yang sempat viral terkait banjir yang terjadi di beberapa titik ruas jalan Tempino akibat hujan deras," kata Ivan Wirata.
Pihaknya melakukan tanggap darurat dengan meninjau ke lapangan untuk bagi-bagi tugas. Termasuk di KM 11 untuk melihat saluran air.
Ivan Wirata menyebutkan turunnya ke lokasi untuk menyelusuri aliran pembuangan air tersebut, yang mana apabila itu ranahnya Kota Jambi maka akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota khususnya PUPR dan apabila berada di wilayah Kabupaten Muarojambi pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Muarojambi.
"Tujuannya untuk mempercepat aliran air sehingga tidak ada penyumbatan dan terjadi banjir," katanya.
Selanjutnya seluruh pihak terkait kembali mengecek ke Pal 14 yang mana menyepakati kepada kepala desa di Pall 11 dan 14 yang daerah terendah dan terendam tidak menuntut ganti rugi berdasarkan hasil musyawarah.
"Kita juga menurunkan alat berat agar ditimbun dan kita juga panggil pengusaha perumahan karena terdampak banjir," kata Ivan Wirata.
Sedangkan dari BPJN kita minta untuk menormalisasi ulang karena tidak sepenuhnya salah dari BPJN, katanya.
Saat ini kita di DPRD Provinsi Jambi telah menganggarkan bangunan untuk drainase ke Dinas PUPR Provinsi Jambi agar segera di bangun.
"Sedang menyiapkan desain oleh dinas PUPR bidang Cipta Karya untuk mengatasi banjir," kata Ivan Wirata.
Ada tiga titik yang ada saluran tertimbun dan yang menjadi penyumbatan agar di normalisasi semuanya sesuai instansi terkait.
"Sudah kita usahakan anggaran desain di ABT untuk pengerjaan drainase agar tidak terjadi banjir lagi," katanya lagi.
Hasil dari turun ke lokasi banjir ini akan kita study kan untuk di tindaklanjuti, sehingga minggu depan bisa di paparkan minggu depan dari instansi terkait.
"Untuk BPJN tetap bekerja sesuai kewenangan menormalisasi ulang di KM 11, 14, dan 17," kata Ivan Wirata.
Dirinya berharap dengan adanya rapat koordinasi dan turun langsung ini ke depannya bisa mengurangi dampak banjir akibat hujan.
Kerja sama pemerintah, DPRD serta instansi terkait lainnya bisa membantu mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Tempino.
Saat hujan lebat melanda, selain jalan di KM17 di Tempino yang terendam, banjir juga merendam perumahan warga di kawasan Tempino, Kabupaten Muarojambi, kata Ivan Wirata usai menggelar rapat bersama Kepala BPJN Bosar Pasaribu di Jambi, Kamis.
BPJN dan Ivan Wirata turun langsung mengecek ruas jalan Tempino Kabupaten Muarojambi itu.
"Kami menindaklanjuti apa yang sempat viral terkait banjir yang terjadi di beberapa titik ruas jalan Tempino akibat hujan deras," kata Ivan Wirata.
Pihaknya melakukan tanggap darurat dengan meninjau ke lapangan untuk bagi-bagi tugas. Termasuk di KM 11 untuk melihat saluran air.
Ivan Wirata menyebutkan turunnya ke lokasi untuk menyelusuri aliran pembuangan air tersebut, yang mana apabila itu ranahnya Kota Jambi maka akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota khususnya PUPR dan apabila berada di wilayah Kabupaten Muarojambi pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Muarojambi.
"Tujuannya untuk mempercepat aliran air sehingga tidak ada penyumbatan dan terjadi banjir," katanya.
Selanjutnya seluruh pihak terkait kembali mengecek ke Pal 14 yang mana menyepakati kepada kepala desa di Pall 11 dan 14 yang daerah terendah dan terendam tidak menuntut ganti rugi berdasarkan hasil musyawarah.
"Kita juga menurunkan alat berat agar ditimbun dan kita juga panggil pengusaha perumahan karena terdampak banjir," kata Ivan Wirata.
Sedangkan dari BPJN kita minta untuk menormalisasi ulang karena tidak sepenuhnya salah dari BPJN, katanya.
Saat ini kita di DPRD Provinsi Jambi telah menganggarkan bangunan untuk drainase ke Dinas PUPR Provinsi Jambi agar segera di bangun.
"Sedang menyiapkan desain oleh dinas PUPR bidang Cipta Karya untuk mengatasi banjir," kata Ivan Wirata.
Ada tiga titik yang ada saluran tertimbun dan yang menjadi penyumbatan agar di normalisasi semuanya sesuai instansi terkait.
"Sudah kita usahakan anggaran desain di ABT untuk pengerjaan drainase agar tidak terjadi banjir lagi," katanya lagi.
Hasil dari turun ke lokasi banjir ini akan kita study kan untuk di tindaklanjuti, sehingga minggu depan bisa di paparkan minggu depan dari instansi terkait.
"Untuk BPJN tetap bekerja sesuai kewenangan menormalisasi ulang di KM 11, 14, dan 17," kata Ivan Wirata.
Dirinya berharap dengan adanya rapat koordinasi dan turun langsung ini ke depannya bisa mengurangi dampak banjir akibat hujan.
Kerja sama pemerintah, DPRD serta instansi terkait lainnya bisa membantu mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Tempino.