Airbnb berencana terima pembayaran mata uang kripto
Jakarta (ANTARA) - Platform penyewaan properti Airbnb mengindikasikan akan menyediakan pembayaran dalam mata uang kripto.
CEO Airbnb Brian Chesky mengadakan jajak pendapat di media sosial Twitter soal fitur apa yang perlu diluncurkan tahun ini.
Dari jajak pendapat tersebut, dia mendapati 4.000 usulan dan membuat daftar enam usulan terbanyak.
Chesky mencuit usulan paling banyak tentang pembayaran dengan mata uang kripto.
"Pembayaran kripto sudah termasuk berbagai ide token," kata Chesky.
Dari semua usulan tersebut, dia mengatakan "kebanyakan sudah dikerjakan, akan mencari yang lain lagi".
Selain mata uang kripto, Airbnb juga mendapat usulan untuk memperjelas tampilan harga, program loyalitas tamu, memperbarui biaya kebersihan, waktu menginap lebih lama dan pelayanan konsumen lebih baik.
Airbnb, dikutip dari situs resmi mereka pada Kamis, saat ini menerima pembayaran dari kartu debit dan kartu kredit Visa, MasterCard, Amex dan JCB.
Selain kartu perbankan, pengguna juga bisa membayar dengan Google Pay, Apple Pay dan PayPal.
CEO Airbnb Brian Chesky mengadakan jajak pendapat di media sosial Twitter soal fitur apa yang perlu diluncurkan tahun ini.
Dari jajak pendapat tersebut, dia mendapati 4.000 usulan dan membuat daftar enam usulan terbanyak.
Chesky mencuit usulan paling banyak tentang pembayaran dengan mata uang kripto.
"Pembayaran kripto sudah termasuk berbagai ide token," kata Chesky.
Dari semua usulan tersebut, dia mengatakan "kebanyakan sudah dikerjakan, akan mencari yang lain lagi".
Selain mata uang kripto, Airbnb juga mendapat usulan untuk memperjelas tampilan harga, program loyalitas tamu, memperbarui biaya kebersihan, waktu menginap lebih lama dan pelayanan konsumen lebih baik.
Airbnb, dikutip dari situs resmi mereka pada Kamis, saat ini menerima pembayaran dari kartu debit dan kartu kredit Visa, MasterCard, Amex dan JCB.
Selain kartu perbankan, pengguna juga bisa membayar dengan Google Pay, Apple Pay dan PayPal.