Jakarta (ANTARA) - Mereka yang telah menjalani tindakan transfer embrio atau dalam kehamilan tidak disarankan melakukan aktivitas seksual terlebih dulu, menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr. Aida Riyanti, Sp.OG-KFER, M.RepSc.
"Meski tidak terbukti secara ilmiah bahwa hubungan intim menjadi kontraindikasi pasca tindakan transfer embrio atau dalam kehamilan, kontraksi rahim akibat orgasme bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan," ujar dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah IVF Centre dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu melalui keterangan tertulisnya, dikutip Jumat.
Oleh karena itu, Aida mengatakan, aktivitas seksual yang terkait dengan penetrasi penis ke dalam vagina sebaiknya tidak dilakukan dulu.
Lalu bagaimana dengan olahraga, apakah juga tak disarankan? Menurut Aida, pasien program transfer embrio atau salah satu tahap dalam program bayi tabung ini direkomendasikan untuk menjalani gaya hidup sehari-hari seperti biasa selama periode tunggu setelah tindakan.
Meskipun demikian, olahraga dengan intensitas tinggi seperti aerobik, atau berlari sebaiknya tidak dilakukan dulu hingga mendapatkan konfirmasi kehamilan klinis.
"Lebih baik, pilih olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki, yoga, dan meditasi dengan durasi 30 menit per hari," kata dia.
Lebih lanjut, ada sejumlah hal yang pasti harus dihindari sama sekali selama periode tunggu ini yakni merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Aida mengatakan, setelah transfer embrio, rokok dan alkohol dapat memberikan efek yang sangat merugikan pada perkembangan calon bayi.
Aida menambahkan, setelah embrio transfer, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi akan meresepkan obat-obatan penunjang untuk meningkatkan kemungkinan embrio untuk terimplantasi atau menempel.
"Lanjutkan pengobatan suportif seperti yang diinstruksikan oleh dokter," demikian kata dia.
Berita Terkait
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Karena malu SN nekat bunuh dan buang bayinya ke aliran sungai
Kamis, 28 Maret 2024 9:12 Wib
Enam bayi di Gaza utara meninggal akibat kurang gizi
Kamis, 29 Februari 2024 13:41 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Dianggap tak wajar, makam bayi yang meninggal di panti asuhan dibongkar
Senin, 12 Februari 2024 16:40 Wib
Ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 16:08 Wib
Polisi tangkap seorang ibu kandung buang bayi ke sungai
Jumat, 2 Februari 2024 14:23 Wib
Pakar tak anjurkan penambahan bumbu pada MPASI yang dikonsumsi bayi
Jumat, 2 Februari 2024 11:51 Wib