Lubukbasung, (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui KSDA Resor Agam memasang dua kamera jebak atau camera trap di lokasi ternak warga dimangsa harimau Sumatera di Mahur Hilia, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan.
"Kamera jebak kami pasang di lokasi sapi dimangsa satwa diduga harimau Sumatera," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam Ade Putra di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan, kamera jebak itu dipasang untuk mendapatkan gambar visual guna memastikan satwa yang memangsa sapi tersebut, guna penanganan lebih lanjut dan akan melaksanakan patroli pemantauan untuk beberapa hari ke depannya.
Kepada warga melalui Wali Nagari setempat, diminta untuk berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas terutama ketika berada di ladang atau kebun.
"Kita meminta warga untuk membawa dan mengkandangkan ternaknya dengan aman," katanya.
Ia menambahkan, penanganan konflik manusia dengan satwa itu dilakukan setelah mendapatkan laporan dari Wali Nagari Silareh Aia tentang adanya dua ternak jenis sapi milik warga yang ditemukan mati dan terluka pada Rabu (1/12).
Tim diturunkan untuk melaksanakan verifikasi dan identifikasi lapangan terkait laporan itu.
Sebelumnya pada Selasa (30/11), Rano (38) pemlik ternak menemukan sapi peliharaannya yang terdiri dari anak dan induk sapi dalam kondisi mati dan terluka akibat gigitan dan cakaran yang diduga berasal dari satwa harimau.
Tim BKSDA bersama Wali Nagari, Bhabinkamtibmas, Wali Jorong dan masyarakat setempat yang berada di lokasi kejadian telah melaksanakan prosedur penanganan konflik satwa liar.
Dari hasil wawancara dengan saksi mata dan identifikasi lapangan disimpulkan satwa yang memangsa sapi itu berjenis harimau Sumatera.
Pada bagian tubuh anak sapi ditemukan bekas gigitan taring dan cakaran sehingga mengakibatkan kematian.
Sedangkan pada tubuh induknya ditemukan luka cakaran dan telah mendapatkan penanganan dari tenaga medis hewan setempat.
"Kesimpulan diambil tim setelah mendapatkan tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak, cakaran dan hasil observasi luka pada ternak warga tersebut," katanya.
Berita Terkait
Sony rilis kamera Alpha 9 III dan lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS
Kamis, 8 Februari 2024 10:16 Wib
Oprimalkan pengamanan, Polda Sumsel pasang CCTV di Kantor KPU dan Bawaslu OKU
Jumat, 5 Januari 2024 15:17 Wib
Xiaomi berupaya ambil hati pencinta fotografi lewat 13T
Rabu, 25 Oktober 2023 12:22 Wib
Satlantas Polres OKU tambah dua kamera ETLE
Minggu, 8 Oktober 2023 18:52 Wib
Ratusan kendaraan pelanggar lalulintas di Kabupaten OKU terekam kamera ETLE
Senin, 5 Juni 2023 18:37 Wib
Polres OKU tambah dua kamera ETLE
Rabu, 31 Mei 2023 14:53 Wib
Polres OKU Timur tangkap dua pelaku jambret viral di medsos
Selasa, 11 April 2023 13:35 Wib
Melindungi macan tutul dari kepunahan di Meru Betiri
Selasa, 28 Maret 2023 15:55 Wib