Suami istri ditangkap karena curi tabung gas
Jakarta (ANTARA) - Polsek Senen menangkap pasangan suami istri karena mencuri tabung gas Elpiji 3 kg di sebuah rumah makan kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan pasangan suami istri (pasutri) berinisial EL (35) dan IA (32), bahkan membawa serta kedua anaknya saat melakukan aksi pencurian tersebut menggunakan sepeda motor.
"Betul kita mengamankan suami istri pelaku yang diduga mengambil tabung (gas) di wilayah Kwitang, Senen. Betul itu anaknya," kata Kompol Ari di Jakarta, Senin.
Ari menjelaskan pasutri tersebut diamankan petugas pada Minggu (31/10) setelah video aksi pencurian tersebut viral melalui sebuah video di media sosial.
Pihaknya pun masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mempelajari motifnya.
Ia menduga bahwa pencurian tabung Elpiji tersebut dilatarbelakangi karena pelaku mengalami kesulitan ekonomi untuk mengobati anaknya yang sakit.
"Pekerjaannya tunawisma. Pengakuannya kemarin, (gas) dijual buat makan karena putranya sakit. Nanti kita dalami lagi," kata Ari.
Sementara itu, EL dan IA nekad mencuri tabung gas itu dari sebuah warung makan demi kebutuhan hidup keluarga.
"Saya melakukan karena kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan saja karena saya benar-benar sulit, buat hidup. Buat kebutuhan hidup," kata EL.
Pasutri itu mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian.
Sebelumnya, aksi pria dan wanita itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Keduanya disebut melakukan aksi pencurian di sebuah warung, Jalan Kramat IV Ujung, Senen, Jakarta Pusat.
Dalam aksi itu, kedua pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan dengan dua orang anak.
Kedua pelaku sempat melihat-lihat situasi sekitar. Setelah keadaan aman, si perempuan lalu turun dari motor.
Perempuan itu melepas terlebih dulu selang gabung gas. Lalu ia mengangkut gas 3 kg tersebut ke atas motor. Si pria kemudian langsung tancap gas mengendarai motor meninggalkan lokasi.
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan pasangan suami istri (pasutri) berinisial EL (35) dan IA (32), bahkan membawa serta kedua anaknya saat melakukan aksi pencurian tersebut menggunakan sepeda motor.
"Betul kita mengamankan suami istri pelaku yang diduga mengambil tabung (gas) di wilayah Kwitang, Senen. Betul itu anaknya," kata Kompol Ari di Jakarta, Senin.
Ari menjelaskan pasutri tersebut diamankan petugas pada Minggu (31/10) setelah video aksi pencurian tersebut viral melalui sebuah video di media sosial.
Pihaknya pun masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mempelajari motifnya.
Ia menduga bahwa pencurian tabung Elpiji tersebut dilatarbelakangi karena pelaku mengalami kesulitan ekonomi untuk mengobati anaknya yang sakit.
"Pekerjaannya tunawisma. Pengakuannya kemarin, (gas) dijual buat makan karena putranya sakit. Nanti kita dalami lagi," kata Ari.
Sementara itu, EL dan IA nekad mencuri tabung gas itu dari sebuah warung makan demi kebutuhan hidup keluarga.
"Saya melakukan karena kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan saja karena saya benar-benar sulit, buat hidup. Buat kebutuhan hidup," kata EL.
Pasutri itu mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian.
Sebelumnya, aksi pria dan wanita itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Keduanya disebut melakukan aksi pencurian di sebuah warung, Jalan Kramat IV Ujung, Senen, Jakarta Pusat.
Dalam aksi itu, kedua pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan dengan dua orang anak.
Kedua pelaku sempat melihat-lihat situasi sekitar. Setelah keadaan aman, si perempuan lalu turun dari motor.
Perempuan itu melepas terlebih dulu selang gabung gas. Lalu ia mengangkut gas 3 kg tersebut ke atas motor. Si pria kemudian langsung tancap gas mengendarai motor meninggalkan lokasi.