Pemakaman Percha Leanpuri berlangsung dengan protokol kesehatan ketat
Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemakaman almarhumah Percha Leanpuri anggota Komisi IX DPR RI periode 2019 - 2024 daerah pemilihan Sumatera Selatan II berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Para pelayat yang datang ke pemakaman wajib mengenakan masker kesehatan berlapis dua dan diukur suhu tubuh menggunakan thermogun untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Kepala Bidang Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Septriandi Setya Permana di Palembang, Jumat, mengatakan, para pelayat kecuali keluarga dan kerabat dekat hanya boleh berada di tempat yang telah disediakan yakni di sisi luar makam.
"Hanya keluarga saja yang berada di area pemakaman," kata dia.
Bagi masyarakat yang hendak menyaksikan prosesi pemakaman putri sulung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tersebut, pihaknya sudah menyediakan siaran langsung yang bisa diakses menggunakan gawai masing-masing.
"Disiarkan secara langsung melalui aplikasi virtual yang disiapkan Dinas Kominfo Sumsel," kata dia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jenazah tiba di pemakaman keluarga Jalan Sungailacak Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Jumat sekitar pukul 09.58 WIB menggunakan mobil ambulans rumah sakit.
Almarhumah diantar oleh putra sulungnya Muhammad Mandala Sultan Persyah yang dituntun oleh ayahnya Syamsuddin Isaac Suryamanggala beserta kakek dan nenek nya Febi Lucita Deru.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahwa, mengatakan, dirinya mewakili pihak keluarga menyampaikan kepada semua masyarakat yang mengenal atau pernah berhubungan dengan almarhumah Percha, apabila terdapat sikap tindakan beliau yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Termasuk apabila masih ada sangkutan dalam urusan materiil untuk segera diselesaikan bersama pihak keluarga, sehingga almarhumah terlepas dari urusan tersebut.
"Mohon doa supaya almarhumah diterima amal ibadahnya dan pihak keluarga diberikan ketabahan, kami ikhlas," ujarnya usai pemakaman.
Putri sulung dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan istrinya Febi Lucita Deru tersebut meninggal dunia di rumah sakit umum pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang karena sakit.
Ia dirawat intensif oleh dokter spesialis penyakit paru-paru selama hampir dua pekan dalam kondisi sedang mengandung.
Pada Senin (9/8) ia melahirkan anak kembar dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan secara sesar, kedua anaknya sehat yang saat ini satu di antaranya masih dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
Plt Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Akhmad Najid mengatakan, sebelum melahirkan almarhumah sempat terkonfirmasi positif COVOD-19.
Namun setelah diperiksa oleh tim dokter yang ahli di bidangnya sehari sebelum melahirkan sudah sembuh dari COVID-19 atau dinyatakan negatif.
Setelah itu kondisi kesehatan almarhumah naik turun kadang sehat kadang sakit. hingga dokter mengumumkan ia meninggal dunia. "Saya ada disana did alam mobil ambulans menemani dan mengantarkan beliau," katanya..
Almarhumah meninggalkan tiga orang anak dan seorang suami Syamsuddin Isaac Suryamanggala dan tiga saudara perempuan Samantha Tivani Deru, Leony Marezza Putri Deru, dan Ratu Tenny Leriva Deru.
Almarhumah juga aktif dalam bidang pendidikan literasi anak saat menjabat Duta Literasi Provinsi Sumatra Selatan sejak 2018 dan bidang olahraga bowling saat menjabat Ketua Umum Persatuan Bowling Indonesia periode 2019-2024.
Para pelayat yang datang ke pemakaman wajib mengenakan masker kesehatan berlapis dua dan diukur suhu tubuh menggunakan thermogun untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Kepala Bidang Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Septriandi Setya Permana di Palembang, Jumat, mengatakan, para pelayat kecuali keluarga dan kerabat dekat hanya boleh berada di tempat yang telah disediakan yakni di sisi luar makam.
"Hanya keluarga saja yang berada di area pemakaman," kata dia.
Bagi masyarakat yang hendak menyaksikan prosesi pemakaman putri sulung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tersebut, pihaknya sudah menyediakan siaran langsung yang bisa diakses menggunakan gawai masing-masing.
"Disiarkan secara langsung melalui aplikasi virtual yang disiapkan Dinas Kominfo Sumsel," kata dia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jenazah tiba di pemakaman keluarga Jalan Sungailacak Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Jumat sekitar pukul 09.58 WIB menggunakan mobil ambulans rumah sakit.
Almarhumah diantar oleh putra sulungnya Muhammad Mandala Sultan Persyah yang dituntun oleh ayahnya Syamsuddin Isaac Suryamanggala beserta kakek dan nenek nya Febi Lucita Deru.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahwa, mengatakan, dirinya mewakili pihak keluarga menyampaikan kepada semua masyarakat yang mengenal atau pernah berhubungan dengan almarhumah Percha, apabila terdapat sikap tindakan beliau yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Termasuk apabila masih ada sangkutan dalam urusan materiil untuk segera diselesaikan bersama pihak keluarga, sehingga almarhumah terlepas dari urusan tersebut.
"Mohon doa supaya almarhumah diterima amal ibadahnya dan pihak keluarga diberikan ketabahan, kami ikhlas," ujarnya usai pemakaman.
Putri sulung dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan istrinya Febi Lucita Deru tersebut meninggal dunia di rumah sakit umum pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang karena sakit.
Ia dirawat intensif oleh dokter spesialis penyakit paru-paru selama hampir dua pekan dalam kondisi sedang mengandung.
Pada Senin (9/8) ia melahirkan anak kembar dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan secara sesar, kedua anaknya sehat yang saat ini satu di antaranya masih dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
Plt Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Akhmad Najid mengatakan, sebelum melahirkan almarhumah sempat terkonfirmasi positif COVOD-19.
Namun setelah diperiksa oleh tim dokter yang ahli di bidangnya sehari sebelum melahirkan sudah sembuh dari COVID-19 atau dinyatakan negatif.
Setelah itu kondisi kesehatan almarhumah naik turun kadang sehat kadang sakit. hingga dokter mengumumkan ia meninggal dunia. "Saya ada disana did alam mobil ambulans menemani dan mengantarkan beliau," katanya..
Almarhumah meninggalkan tiga orang anak dan seorang suami Syamsuddin Isaac Suryamanggala dan tiga saudara perempuan Samantha Tivani Deru, Leony Marezza Putri Deru, dan Ratu Tenny Leriva Deru.
Almarhumah juga aktif dalam bidang pendidikan literasi anak saat menjabat Duta Literasi Provinsi Sumatra Selatan sejak 2018 dan bidang olahraga bowling saat menjabat Ketua Umum Persatuan Bowling Indonesia periode 2019-2024.