Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk pertama kalinya dalam karier merasa tak sendirian ketika ia menangkis pelecehan berbau rasisme menyusul insiden tabrakan dengan Max Verstappen di Grand Prix Inggris.
Pebalap berusia 36 tahun asal Inggris itu merupakan satu-satunya pebalap berkulit hitam di grid Formula 1 dan menjadi sasaran perundungan di media sosial setelah senggolan dengan Verstappen di Silverstone mengakhiri upaya sang pebalap Belanda lebih dini sebelum mengirimnya ke rumah sakit untuk cek medis.
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut namun mampu mengklaim kemenangan di kampung halaman untuk kedelapan kalinya.
Sebagai respon, F1, FIA, Mercedes dan sejumlah rekan-rekan pebalap dan bahkan tim rival Red Bull mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk perundungan tersebut.
"Apa yang ingin saya katakan adalah melihat dukungan dari olahraga ini, tim saya, dan sejumlah pebalap itu luar biasa," kata Hamilton jelang Grand Prix Hungaria seperti dikutip Reuters, Kamis waktu setempat.
"Saya merasa untuk pertama kalinya saya tidak berdiri sendiri di olahraga ini. Karena selama beberapa tahun lalu, seluruh 27 tahun saya membalap, tidak akan ada yang berkomentar. Ketika ini terjadi pada 2007 tidak ada yang mengatakan apa-apa."
Hamilton, yang menjadi pebalap tersukses sepanjang masa, telah menggunakan profil globalnya untuk memperjuangkan hak asasi, kesetaraan, keberagaman dan menyoroti masalah-masalah sosial dan lingkungan.
Awal pekan ini Hamilton meluncurkan Mission 44 yang merupakan yayasan untuk mendukung anak-anak muda Inggris yang kurang terwakili dengan menyumbang 20 juta pounds dari kantong pribadinya.
Tahun lalu ia juga mendirikan komisi untuk menyelidiki rintangan apa yang menghalangi pemuda keturunan kulit hitam berpartisipasi di dunia balap.
"Luar biasa melihat langkah-langkah yang diambil ini," kata Hamilton.
"Tidak ada ruang untuk perundungan seperti itu tapi jika saya pada akhirnya harus menjadi penerima di industri ini agar orang-orang sadar, itu adalah bagian dari perjalanan saya, itulah sebabnya saya di sini."
Berita Terkait
Max Verstappen tercepat di GP Qatar usai kalahkan Leclerc
Senin, 2 Desember 2024 6:35 Wib
Emosi Verstappenseperti "roller coaster" setelah menang di Sao Paulo
Senin, 4 November 2024 13:49 Wib
Formula subsidi BBM masih dikaji, bantuan langsung jadi opsi
Jumat, 1 November 2024 14:17 Wib
Max Verstappen akui kurang cepat jadi masalah terbesarnya
Senin, 28 Oktober 2024 15:21 Wib
Pengganti ASI untuk kondisi khusus
Jumat, 25 Oktober 2024 6:21 Wib
Max Verstappen bertekad akhiri paceklik kemenangan di Amerika Serikat
Kamis, 17 Oktober 2024 16:50 Wib
Max Verstappen keluhkan roda livery-nya yang kerap kehilangan cengkeraman
Senin, 16 September 2024 15:31 Wib
Formula 1 umumkan kalender Sprint untuk musim 2025
Jumat, 12 Juli 2024 12:28 Wib