Jakarta (ANTARA) - PT BNI (Persero) Tbk mempercepat penyaluran bantuan sosial atau Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat di seluruh Indonesia lebih awal.
“Upaya percepatan penyaluran Bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut terhadap arahan Presiden sebelumnya serta hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim & Investasi pada 22 Juli yang lalu,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Senin.
Royke menyampaikan bahwa percepatan pencairan Bansos tentunya dapat membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Dalam menyalurkan Bansos tersebut, BNI siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota, Dinas Sosial, Satuan Tugas COVID, Aparat Keamanan, hingga Pendamping Bansos.
Upaya percepatan dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya memberikan informasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk segera mencairkan seluruh Bansos yang telah diterima, yaitu untuk Program sembako atau BPNT dalam 3 (tiga) tahap sekaligus mulai dari tahap VII, VIII dan hingga IX. Selain itu disalurkan juga Bansos PKH 1 (satu) tahap.
Upaya lainnya adalah mengingatkan e-Warong atau Agen46 penyalur Bansos untuk memastikan stok sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong atau Agen46, memastikan ATM BNI di seluruh Indonesia bisa beroperasi 24 Jam dengan stok uang yang selalu terjaga, serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (5M) saat petugas BNI atau KPM bertransaksi di e-Warong atau Agen46 maupun di ATM.
Lebih lanjut Royke menyampaikan bahwa BNI telah menyiapkan lebih dari 51 ribu Agen46 penyalur Bansos dan lebih dari 17 ribu mesin ATM yang bisa digunakan sebagai tempat transaksi Bansos oleh KPM.
“Kami menghimbau kepada seluruh KPM penerima Bansos untuk segera mencairkan semua Bansos yang sudah masuk rekening atau wallet masing masing, baik Program Sembako yang sudah masuk dalam 3 (tiga) tahap dan atau Bansos PKH yang sudah masuk satu tahap. Baik di e-warong, Agen46, maupun ATM BNI yang tersebar diseluruh Indonesia,” ujar Royke.
Adapun Kementerian Sosial menugaskan BNI untuk menyalurkan Program Sembako kepada 5,7 juta KPM dengan total dana sebesar Rp9,46 triliun. BNI juga ditugaskan untuk menyalurkan Bansos PKH kepada 4,1 juta KPM dengan total dana sebesar Rp7,05 triliun. KPM penerima bantuan tersebut tersebar di 108 Kota dan Kabupaten.
Berita Terkait
Polisi usut TPPU terkait dugaan korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 M
Sabtu, 16 November 2024 15:17 Wib
Menkeu: Indonesia mampu jaga ekonomi dari gejolak dalam 10 tahun terakhir
Selasa, 8 Oktober 2024 13:42 Wib
BNI Baturaja gandeng jaksa guna wujudkan tata kelola perusahaan transparan
Selasa, 10 September 2024 18:26 Wib
Pebulutangkis junior China Zhang Zhi Jie pingsan saat bertanding, akhirnya tak tertolong
Senin, 1 Juli 2024 9:29 Wib
Ganda putri Isyana/Rinjani bawa tim Merah Putih menang 4-1 atas India
Minggu, 30 Juni 2024 20:22 Wib
Mutiara Ayu bawa Indonesia unggul 2-0 atas Filipina di Asia Junior 2024
Jumat, 28 Juni 2024 12:59 Wib
BNI beri fasilitas pembiayaan kepada distributor ritel mitra PIHC
Jumat, 7 Juni 2024 13:45 Wib
Bebi Romeo berdendang dengan putri sulungnya di Java Jazz
Minggu, 26 Mei 2024 23:55 Wib