Baturaja (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada tahun ini menargetkan menambahkan sebanyak 600 ekor populasi hewan ternak sapi melalui inseminasi buatan atau kawin suntik.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disnakan Ogan Komering Ulu (OKU), Sugiarto di Baturaja, Rabu menjelaskan, secara keseluruhan jumlah populasi hewan ternak sapi di wilayah setempat saat ini mencapai 8.500 ekor.
Pada tahun ini pihaknya memprogramkan kawin suntik pada sapi betina produktif dengan target 600 kebuntingan.
Sistem kawin suntik atau menyuntikan mani beku ke rahim sapi betina tersebut dinilai lebih efektif untuk membuat kebuntingan pada sapi agar populasinya bertambah.
Saat ini, pihaknya menyiapakan 1.000 dosis mani beku untuk disuntikan pada sapi betina produktif milik peternak di wilayah setempat.
"Tahun ini kami mendapat bantuan 1.000 dosis mani beku dari Pemerintah Provinsi Sumsel dengan target 600 kebuntingan," ujarnya.
Menurut dia, penambahan jumlah populasi hewan ternak ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat Kabupaten OKU yang jumlahnya mencapai 2.962 ton per tahun.
"Kebutuhan daging sapi di OKU pada 2020 2.904 ton. Sedangkan, tahun ini 2.962 ton," ujarnya.
Berita Terkait
Polres Banyuasin tebar benih padi di lahan seluas 11 hektare
Rabu, 20 November 2024 20:03 Wib
cegah penyakit Jembrana, Kementan perketat pengawasan ternak
Selasa, 5 November 2024 10:29 Wib
Limbah nanas jadi pakan ternak
Sabtu, 2 November 2024 21:00 Wib
Puluhan eksportir palm kernel Sumatera ikuti edukasi IKT Barantin
Selasa, 8 Oktober 2024 16:44 Wib
Pertamina Patra Niaga bantu pengelolaan sampah organik di Kota Jambi
Jumat, 16 Agustus 2024 15:09 Wib
Pemkab OKU Timur gelar kontes ternak kambing dan domba
Senin, 12 Agustus 2024 17:13 Wib
Sumsel perlu ubah pengelolaan sistem peternakan
Selasa, 25 Juni 2024 21:33 Wib
Kementan pastikan hewan ternak untuk Idul Adha tahun ini aman
Kamis, 6 Juni 2024 13:51 Wib