Palembang (ANTARA) - Mulai 10 Februari 2021, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat dan sebagian KA mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Hal ini dikarenakan KAI mulai memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2021 yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021.
“Penetapan Gapeka 2021 ini untuk menggantikan Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” ujar Manajer Humas Divre III Palembang Aida Suryanti. Aida menjelaskan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api. Penggunaan Gapeka 2021 ini akan mempengaruhi jadwal perjalanan KA, waktu tempuh perjalanan, dan stasiun pemberhentian KA.
Jadwal perjalanan kereta api wilayah Divre III Palembang sebagai berikut:
1. KA Bukit Serelo rute Lubuk Linggau ke Kertapati, yang semula berangkat pukul 09.30 WIB, mulai 10 Februari 2021 KA Bukit Serelo akan berangkat pada pukul 09.00 WIB atau lebih awal 30 menit
2. KA Bukit Serelo rute Kertapati ke Lubuk Linggau, yang berangkat pada pukul 09.30 WIB, pada 10 Februari 2021 tidak mengalami perubahan.
3. KA Rajabasa dari Kertapati ke Tanjungkarang yang berangkat pada pukul 08.30 WIB, Gapeka baru 10 Februari 2021 ini tidak mengalami perubahan tapi ada percepatan waktu tempuh 45 menit dari sebelumnya 9 jam 40 menit menjadi 8 jam 55 menit.
Aida menyampaikan kepada para calon penumpang dengan keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket agar tidak tertinggal kereta dan mengingat situasi saat ini para penumpang kereta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker selama perjalanan. Selain itu, calon penumpang juga wajib menyertakan bukti pemeriksaan Rapid Test Antigen atau Rapid Test PCR.
Aida juga menambahkan untuk memberi kemudahan dalam mendapatkan surat keterangan hasil Rapid Test Antigen, KAI menjalin kerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Rajawali Nusindo dalam penyediaan layanan test Rapid Antigen dengan harga RP105.000 .
KAI menganjurkan masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access atau kanal pemesanan resmi lainnya, sementara itu untuk penjualan tiket di loket stasiun hanya dibuka pelayanan tiket go show atau dilayani 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. “Kepada para calon penumpang agar kiranya dapat melakukan pemesanan H-7 keberangkatan melalui online”, tambah Aida.
“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2021 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat karena banyak dilakukan inovasi, peningkatan serta perbaikan, seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan lintas baru, dan lainnya,” tutup Aida.
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua untuk didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kejati Sumsel lakukan proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kapolres sebut arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib