Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyebaran penyakit saat musim hujan, salah satunya demam berdarah dengue (DBD).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Selasa, mengatakan penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepti ini rentan terjadi saat musim hujan.
Seekor nyamuk Aedes betina dapat terinfeksi virus dengue apabila sebelumnya mengisap darah manusia yang sedang mengalami viremia.
"Viremia adalah kondisi akibat adanya kadar virus tinggi dalam tubuh manusia," katanya.
Viremia ini, kata dia, dapat mulai terjadi sejak dua hari sebelum demam muncul sampai lima hari setelah akut dan hingga dapat menyebabkan meninggal dunia.
"Untuk menghindari penyakit ini masyarakat dapat menerapkan 3 M yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang bekas," ujarnya.
Andi menambahkan, sepanjang tahun 2020 tercatat sebanyak 21 warga Kabupaten OKU yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita penyakit DBD.
"Tahun kemarin ada 21 kasus DBD. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia, semua pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan," ujarnya.*
Berita Terkait
Bupati OKI pantau langsung penanganan wabah penyakit kerbau
Kamis, 18 April 2024 8:04 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
WBP Lapas Perempuan Palembang berobat ke klinik keluhkan penyakit usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 2:40 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Senin, 8 April 2024 16:06 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Waspadai gejala Flu Singapura menular anak
Selasa, 2 April 2024 16:02 Wib
Anak perempuan lebih rentan mengalami gangguan dismorfik tubuh
Senin, 1 April 2024 10:09 Wib