Jakarta (ANTARA) - Musisi legendaris Inggris, Paul McCartney merayakan rilisnya album solo terbaru "McCartney III" dengan cara berbeda, yakni mengajak orang-orang untuk siap menerima vaksin demi meredakan pandemi COVID-19.
"Saya akan (divaksin), dan saya ingin mendorong orang-orang untuk mendapatkannya juga," kata McCartney kepada radio BBC dilansir AFP, Sabtu (19/12).
"Memang ada orang yang anti-vaksin, tidak apa-apa, itu pilihan mereka," kata McCartney.
"Tapi dengan internet, sekarang hal-hal ini benar-benar berpengaruh dan Anda menemukan orang-orang yang tidak mau menerima (divaksin)," tambah McCartney.
Album baru "McCartney III", dirilis seminggu lebih lambat dari rencana semula.
McCartney mengerjakan album itu selama berbulan-bulan di studio rumahnya yang terletak di Sussex, Inggris Selatan.
Semuanya ditulis, diproduksi dan dibawakan oleh McCartney, yang sempat berseloroh dia mau berniat merilis album pada tahun 2020.
Namun pandemi COVID-19 memaksanya terus berada di rumah, sehingga ia menuntaskan album itu pada tahun ini.
Sampul album McCartney dibuat oleh putrinya, Mary McCartney dan keponakannya Sonny McCartney, dengan foto-foto yang diambil menggunakan ponsel.
Berita Terkait
Paul McCartney akan gelar tur konser AS tahun ini
Senin, 21 Februari 2022 9:24 Wib
Paul McCartney klarifikasi atas perpisahan The Beatles
Senin, 11 Oktober 2021 15:00 Wib
Jamur-jamur dalam rancangan Stella McCartney
Selasa, 5 Oktober 2021 11:28 Wib
Kisah Paul McCartney "The Beatles" diadaptasi jadi serial film dokumenter
Selasa, 18 Mei 2021 9:08 Wib
Penyanyi Bryan Adams minta maaf atas unggahan bernada rasisme soal virus corona
Rabu, 13 Mei 2020 8:47 Wib
Penyanyi Richard meninggal dunia karena kanker
Minggu, 10 Mei 2020 11:12 Wib
Panggung pertama band Beatles dilelang
Senin, 9 Maret 2020 15:24 Wib
"Penny Lane" Mini Morris milik Paul McCartney yang dibalut koin diiklankan
Senin, 22 Oktober 2018 10:18 Wib