Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya mengajak warga setempat meminimalkan penggunaan bahan plastik dalam berbagai aktivitas sehari-hari untuk mengurangi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan karena sulit terurai di dalam tanah.
"Untuk mengurangi sampah plastik, mulai diterapkan aturan mengurangi penggunaan plastik di lingkungan perkantoran jajaran pemkot hingga pelosok wilayah 18 kecamatan," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.
Pada Januari 2020, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran No.48/SE/BAPPEDA LITBANG/2019 yang mengatur pengurangan penggunaan plastik untuk mengatur penggunaan bahan plastik di perkantoran.
Melalui surat edaran itu, kegiatan di lingkungan pemkot seperti rapat, pelatihan, dan aktivitas pegawai di setiap ruangan kerja harus mengurangi penggunaan plastik.
Menurut dia, sampah plastik selama ini menjadi masalah bagi lingkungan karena tidak mudah hancur dan menyumbat aliran air menjadi penyebab banjir ketika hujan lebat turun lebih dari satu jam.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Palembang, sedikitnya setiap hari ada 1.500 ton sampah yang dihasilkan oleh warga kota setempat, yang sebagian besar berupa bahan plastik.
"Warga kota dan semua pihak diharapkan mendukung upaya tersebut, sehingga produksi sampah plastik secara bertahap dapat diminimalkan dan dapat dihindari terjadinya kerusakan lingkungan yang parah akibat plastik yang sulit terurai di dalam tanah," ujarnya.
Berita Terkait
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Seorang bocah tewas tenggelam di Sungai Borang, Basarnas berhasil temukan
Rabu, 1 Mei 2024 18:37 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Menteri PPPA: Peringatan Hari Kartini momentum perempuan untuk bersatu
Selasa, 30 April 2024 16:20 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Wapres & Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib