Jakarta (ANTARA) - Pakar obat biokimia IPB University Husnawati mengatakan dalam beberapa kasus masyarakat kesulitan membedakan suplemen, obat dan pangan sehingga perlu kembali dijelaskan mengenai ketidaksamaan tiga hal tersebut.
"Masyarakat perlu tahu apa bedanya suplemen dengan bahan pangan ataupun obat karena pemahaman tentang ini masih kurang," kata Husna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan suplemen merupakan produk yang dikonsumsi secara oral atau lewat mulut untuk memberikan tambahan zat bisa berupa nutrisi spesifik, vitamin, mineral atau senyawa metabolit sekunder untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Suplemen, kata dia, sifatnya sebagai zat tambahan yang nantinya akan menunjang kesehatan tubuh.
Kemudian pangan, lanjut dia, adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Sementara obat adalah materi yang dikonsumsi untuk menyembuhkan penyakit.
Menurut dr Husna, dari segi medis, suplemen itu bukan obat yang langsung bekerja mengobati suatu penyakit. Akan tetapi, suplemen dapat menjadi terapi pendukung untuk membantu fungsi tubuh agar dapat bekerja optimal memperbaiki masalah di dalam tubuhnya.
"Sebenarnya, saat ini sudah banyak suplemen herbal yang beredar di pasaran. Bahkan untuk beberapa kasus penyakit, dokter-dokter di rumah sakit pun sudah banyak yang meresepkan suplemen herbal untuk pasien-pasiennya," katanya.
Berita Terkait
Perusahaan pengendali hama dan IPB kerja sama program studi independen
Selasa, 17 Desember 2024 11:33 Wib
Breeding center domba premium IPB belajar ke AS
Senin, 18 November 2024 11:47 Wib
Dokter hewan: Segera kuliti kambing kurban bantu kurangi perengus
Senin, 10 Juni 2024 13:30 Wib
Mahasiswa IPB dan Undip menjuarai Sotech Kilang Plaju 2024
Minggu, 2 Juni 2024 22:17 Wib
Tempe punya sejarah panjang dalam peradaban Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
Dewas-Direksi LKBN ANTARA hadir di sidang doktoral Nina Kurnia Dewi
Kamis, 21 Desember 2023 14:59 Wib
Bahan makanan awet lebih lama, IPB kembangkan teknologinya
Selasa, 31 Oktober 2023 8:08 Wib
Presiden: Jangan takut dengan kecerdasan buatan
Jumat, 15 September 2023 14:43 Wib