Jakarta (ANTARA) - Peneliti di California telah menemukan cara baru untuk para pencinta pantai yang ingin tetap melindungi lingkungan ketika berjalan-jalan mencari sinar matahari, sandal jepit dari alga yang bisa terurai.
Peneliti di Universitas California San Diego bekerjasama dengan perusahaan teknologi Algenesis Materials selama bertahun-tahun untuk membuat bahan serupa busa padat dari minyak yang diekstrak dari ganggang untuk membuat sandal pantai ramah lingkungan.
Mereka berharap alas kaki berkelanjutan, yang akan diluncurkan lewat merek sandal jepit besar tahun depan, akan mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lautan dan tempat pembuangan sampah.
"Ada lebih dari satu miliar sandal jepit dibuat di dunia tiap tahun dan sebetulnya merupakan polusi sampah utama di lautan," kata Stephen Mayfield, salah satu pemimpin proyek, kepada Thomson Reuters Foundation.
Polusi plastik di laut diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2040, berdasarkan studi LSM International Solid Waste Association.
"Orang-orang.. mulai meminta produk yang bisa mengatasi bencana lingkungan," kata Tom Cooke, presiden Algenesis Materials dikutip dari Reuters, Sabtu.
Berita Terkait
Kakorlantas: Pengendara motor dilarang gunakan sandal jepit
Rabu, 15 Juni 2022 15:18 Wib
Sedikit sentuhan tangan sandal jepit naik kelas
Sabtu, 25 Januari 2020 11:51 Wib
Warga bersandal jepit ke "open house" wapres
Senin, 20 Agustus 2012 0:07 Wib
Anak Babel kumpulkan 25 sandal bebaskan Aal
Rabu, 4 Januari 2012 14:38 Wib
Simpatisan sandal jepit terus bergulir
Rabu, 4 Januari 2012 14:13 Wib
Palembang butuh pabrik sandal jepit
Jumat, 9 Desember 2011 14:48 Wib