Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan sudah bulat soal keputusan mundur dari Program Organisasi Penggerak/POP yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami sudah punya keputusan bulat," kata Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Kasiyarno kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kejati geledah Dinas Pendidikan Riau terkait dugaan korupsi pembelajaran berbasis Informasi Teknologi dan Multimedia
Dia mengatakan Muhammadiyah konsisten dengan keputusan tersebut meskipun Mendikbud Nadiem Makarim sudah meminta maaf soal program POP.
Konsistensi itu, kata Kasiyarno, Muhammadiyah tetap tidak akan ikut program yang menurut dia baik tetapi tidak transparan.
Baca juga: Bocah asal Palembang berkurban dari hasil tabungan
"Muhammadiyah tetap tidak ikut dalam program," kata dia.
Baru-baru ini, Mendikbud Nadiem sudah bertemu langsung dengan para pengurus PP Muhammadiyah salah satunya membahas program POP.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan pertemuan unsur Kemdikbud dengan PP Muhammadiyah berlangsung sekitar satu jam berdialog berbagai kebijakan di kementerian yang mengurus pendidikan nasional, khususnya POP.
Mu'ti mengatakan Muhammadiyah menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan permintaan maaf. "Mendikbud menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan mengevaluasi program POP," kata dia.
Baca juga: Anak suka merundung karena kesalahan pola asuh orang tua
Baca juga: Nadiem: Pendidikan tinggi tetap lakukan pembelajaran via daring
Berita Terkait
Dinkes OKU optimalkan program berobat pakai KTP
Kamis, 18 April 2024 16:53 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib
Kejari OKU gaungkan Program Adhyaksa Peduli Anak Umang
Selasa, 2 April 2024 20:04 Wib
OKU luncurkan Program Bebas Stunting
Rabu, 27 Maret 2024 21:02 Wib
Bupati OKI ajak ASN bersedekah program Bismilah
Selasa, 26 Maret 2024 23:02 Wib
Program Mudik gratis dari perantauan di Jawa ke Sekayu 'full booking"
Selasa, 26 Maret 2024 21:16 Wib