Tidak transparan, Muhammadiyah mundur dari POP Kemendikbud

id Muhammadiyah,program organisasi penggerak,Nadiem Makarim,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang

Tidak transparan, Muhammadiyah mundur dari POP Kemendikbud

Logo Muhammadiyah (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan sudah bulat soal keputusan mundur dari Program Organisasi Penggerak/POP yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kami sudah punya keputusan bulat," kata Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Kasiyarno kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

 Baca juga: Kejati geledah Dinas Pendidikan Riau terkait dugaan korupsi pembelajaran berbasis Informasi Teknologi dan Multimedia

Dia mengatakan Muhammadiyah konsisten dengan keputusan tersebut meskipun Mendikbud Nadiem Makarim sudah meminta maaf soal program POP.

Konsistensi itu, kata Kasiyarno, Muhammadiyah tetap tidak akan ikut program yang menurut dia baik tetapi tidak transparan.

Baca juga: Bocah asal Palembang berkurban dari hasil tabungan

"Muhammadiyah tetap tidak ikut dalam program," kata dia.

Baru-baru ini, Mendikbud Nadiem sudah bertemu langsung dengan para pengurus PP Muhammadiyah salah satunya membahas program POP.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan pertemuan unsur Kemdikbud dengan PP Muhammadiyah berlangsung sekitar satu jam berdialog berbagai kebijakan di kementerian yang mengurus pendidikan nasional, khususnya POP.

Mu'ti mengatakan Muhammadiyah menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan permintaan maaf. "Mendikbud menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan mengevaluasi program POP," kata dia.

Baca juga: Anak suka merundung karena kesalahan pola asuh orang tua
Baca juga: Nadiem: Pendidikan tinggi tetap lakukan pembelajaran via daring