Dubai (ANTARA) - Kunjungan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi ke Arab Saudi ditunda setelah penguasa Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, menjalani rawat inap di rumah sakit.
Penundaan tersebut disampaikan oleh menteri luar negeri Saudi pada Senin (20/7).
"Kunjungan ini penting. Namun, setelah berkoordinasi dengan saudara-saudara kita di Irak, kunjungan PM Irak ditunda," ujar Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud di Twitter.
Sebelumnya menurut laporan kantor berita resmi SPA, Senin, Raja Salman bin Abdulaziz, 84, menjalani pemeriksaan kantung empedu di Rumah Sakit Spesialis King Faisal di Riyadh.
Kantor berita resmi Kerajaan Arab Saudi itu menyebutkan Raja Salman menjalani pemeriksaan kesehatan karena kantung empedunya meradang. Namun, SPA tidak memberi keterangan lebih lanjut.
Raja Salman sejak 2015 telah menduduki takhta sebagai penguasa Arab Saudi, negara pengekspor minyak terbesar dunia dan sekutu dekat Amerika Serikat.
Selama 2,5 tahun, Raja Salman menjalani peran sebagai putra mahkota dan wakil perdana menteri sejak 2012 sebelum akhirnya menjadi raja.
Ia juga sempat menjabat sebagai gubernur Riyadh, ibu kota Arab Saudi, selama lebih dari 50 tahun.
Sementara itu, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, 34, yang dikenal dengan inisial MbS, merupakan pemimpin de facto Kerajaan Arab Saudi. Ia telah berupaya mereformasi perekonomian di Arab Saudi dan mengakhiri "ketergantungan" negara itu pada sektor minyak.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ajaklah anak-anak nyanyikan lagu sesuai usia
Minggu, 9 Juli 2023 9:31 Wib
Pengadilan AS tolak gugatan terhadap MBS atas pembunuhan Khashoggi
Rabu, 7 Desember 2022 12:54 Wib
Bela Qatar, AFC bilang 'anjing menggonggong kafilah tetap berlalu'
Jumat, 25 November 2022 10:42 Wib
Penggantian kiswah penutup Kabah
Senin, 1 Agustus 2022 12:05 Wib
Film dan upaya Arab Saudi meningkatkan citra modern
Rabu, 22 Desember 2021 12:31 Wib
Newcastle resmi dibeli Putra Mahkota Arab Saudi
Jumat, 8 Oktober 2021 1:40 Wib
Penasihat keamanan AS bahas krisis Yaman dengan putra mahkota Arab Saudi
Rabu, 29 September 2021 9:23 Wib
Raja Salman kutuk agresi Israel di Jalur Gaza
Sabtu, 22 Mei 2021 10:14 Wib