Damaskus (ANTARA) - Lebih dari 10.000 gerilyawan Suriah dukungan Turki bertempur di Libya bersama pemerintah Libya yang didukung oleh PBB untuk melawan militer yang berbasis di timur, menurut pemantau perang.
Sejauh ini 16.000 gerilyawan Suriah tiba di Libya melalui Turki. Sebanyak 5.600 di antaranya kembali ke Suriah begitu kontrak berakhir sedangkan sisanya masih berada di Libya, demikian Observatorium HAM untuk Suriah.
Mereka yang kembali sedang menunggu kontrak baru untuk kembali ke Libya sebab mereka mendapatkan bayaran yang pantas di sana, katanya.
Turki memberikan gaji sebesar 2.000 dolar AS (sekitar Rp28,8 juta) setiap bulannya untuk mereka yang setuju pergi ke Libya dengan kontrak antara 3 - 6 bulan, tambahnya.
Sementara itu, Observatorium mengatakan "Tujuan Turki di Libya sekarang adalah pertempuran atas ladang minyak dan Kota Sirte."
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel undang pemilik merek lokal sambut Hari KI sedunia
Kamis, 25 April 2024 11:59 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kejari Palembang tetapkan tersangka kasus korupsi bahan pakaian batik
Rabu, 24 April 2024 22:25 Wib
Kemenkumham Sumsel menjadikan HBP momentum peningkatan kualitas lapas
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Polisi evakuasi ODGJ hendak lukai keluarganya
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Polisi dalami penyalahgunaan narkotika oleh selebgram Chika
Rabu, 24 April 2024 15:49 Wib