Wagub Sumsel: Karhutla ancaman ekosistem

id karhutla,kebakaran hutan dan lahan, sumsel, wagub sumsel,jaga ekosistem hutan,pelestarian hutan

Wagub Sumsel: Karhutla ancaman ekosistem

Wagub Sumsel Mawardi Yahya. ANTAR/HO.Humas Pemprov Sumsel

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan  Mawardi Yahya mengingatkan bahwa kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman dan merusak ekosistem sehingga harus diatasi secara bersama.

"Bahkan kebakaran hutan dan lahan juga dapat mengganggu kesehatan manusia karena menimbulkan kabut asap yang dapat merusak kesehatan, kata Wagub di Palembang, Kamis.

Oleh karena itu, kebakaran hutan dan lahan tidak boleh terjadi karena itu akan mengganggu berbagai bidang kehidupan termasuk perekonomian masyarakat.

Kebakaran hutan dan lahan sekarang ini sudah menjadi bencana tahunan yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia termasuk di Sumsel.

Sumsel masih banyak terdapat hutan dan juga lahan gambut yang cukup luas sehingga bila musim kemarau rawan akan terbnakar, kata Wagub.

Sehubungan itu diperlukan kesiap siagaan yang serius dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di pronvinsi yang terdiri dari 17 kabupaten dan kota tersebut.

"Kita sebagai pelayan masyarakat harus berkomitmen serius dalam mengatasi Karhutla di Sumsel, dan Pemerintah Provinsi Sumsel akan menyiapkan segala sesuatunya baik dalam pendanaan untuk pencegahan kebaran itu," kata dia.

Dia mengajak warga Sumsel menjaga ekosistem hutan agar tetap lestari dan terjadi kebakaran seperti pada 2015.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru telah menetapkan daerahnya menjadi status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan karena berdasarkan prakiraan BMKG tidak lama lagi memasuki musim kemarau.

Apalagi Sumsel rawan akan kebakaran hutan dan lahan sehingga perlu diantisipasi sejak dini maka penetapan status siaga darurat Karhutla itu diperlukan.

Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan saat rapat koordinasi lalu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan diri dengan menurunkan anggota dalam pencegahan Karhutla.

Kesiapsiagaan antara lain melalui rapat koordinasi tersebut untuk mengantisipasi sedini mungkin agar Karhutla di Sumatera Selatan tidak terulang kembali seperti tahun - tahun sebelumnya, kata dia.