Gubernur Sumsel gandeng remaja masjid hadapi normal baru

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengandeng remaja masjid dalam menghadapi kehidupan normal baru saat pandemi COVID -19.

Penerapan kebijakan new normal harus dipersiapkan dan ditata dengan maksimal dan baik, sehingga langkah yang diambil juga tepat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan, ujar gubernur di Palembang, Jumat.

Menurut dia, protokol kesehatan juga harus diperhatikan utamanya di tempat ibadah dan sekolah-sekolah karena tempat tersebut banyak dikunjungi masyarakat sehingga berpotensi terjadi penularan.

Sehubungan itu pihaknya perlu kerja sama dengan remaja masjid dalam mengahadapi new normal tersebut, kata dia.

Apalagi sekarang ini tempat ibadah dibuka kembali yang disesuaikan dengan kondisi zona dan situasi di daerah tersebut, ujar dia.

Pihaknya juga telah menerima Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Forum Pondok Pesantren Sumsel dalam mengahadapi new normal.

Menurut gubernur, dalam pertemuan itu pihaknya mendiskusikan peran masing-masing dalam persiapan menyongsong new normal.

Memang, ujar dia, pihaknya sengaja memanggil langsung BKPRMI dan Forum Pondok Pesantren agar terbentuk komunikasi yang baik dalam pelaksanaan new normal.

Dalam kesempatan itu dibahas berbagai aspek pelaksanaan kebijakan tersebut, salah satunya yaitu pembukaan tempat ibadah dan juga segera aktif kembali proses pendidikan yang ada di pondok pesantren di Provinsi Sumsel.

Yang jelas, pembuatan kebijakan dan juga pelaksanaan new normal tidak boleh dilakukan dengan sembarangan sehingga diperlukan persiapan yang matang, tambah dia.