Jakarta (ANTARA) - Organizing Committee (OC) Formula E mengklaim pengelupasan uji coba aspal di Monumen Nasional (Monas) berhasil setelah empat hari berada di kawasan tenggara ikon Jakarta itu.
"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakah 'geotextile' (lembaran tipis) atau 'sandsheet' (hamparan pasir) yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan hari ini. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," kata Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta Wisnu Wardhana dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Rabu.
Ada tiga tahap yang dilakukan oleh OC Formula E untuk memastikan uji coba pengelupasan aspal di Monas berhasil.
Pertama, dalam fase persiapan pengelupasan diadakan uji geser menggunakan truk yang beroperasi di atas aspal dengan berat yang terukur usai itu dilakukan pengereman di atas aspal.
Baca juga: Ini daftar tim dan pebalap Formula E yang akan berlaga di Jakarta
Tujuannya untuk melihat kekuatan aspal yang sudah melekat di batu besar (cobblestone) itu terhadap gesekan.
Kedua, tahap mengelupas atau membongkar aspal dengan alat bernama cold milling machine.
Fase itu bertujuan untuk mengecek kemudahan aspal dikelupas dan efeknya terhadap batu besar (cobblestone) Monas.
Pada tahap terakhir adalah membersihkan aspal di atas hamparan cobblestone yang sebelumnya terlapisi aspal.
Hasilnya, cobblestone bisa kembali seperti sedia kala.
Baca juga: IMI sebut finalisasi rute Formula E di Monas dilakukan H-10 balapan
Untuk diketahui, pelapisan cobblestone dengan aspal dilakukan dengan dua material pelapis berbeda.
Material pertama adalah hamparan pasir (sandsheet) (10m x 4m) dan material kedua geotekstil (5m x 4m).
Di atas kedua lapisan itu dihampar aspal kasar (binder) tanpa melapisinya dengan aspal halus.
Nantinya aspal halus baru digunakan pada pengaspalan untuk kebutuhan sirkuit pada waktunya.
Baca juga: Lukisan Monas dari cangkang telur ayam untuk kontroversi revitalisasi
Dalam proses pengelupasan aspal yang diujicobakan, Jakarta Propertindo menggandeng ahli dari LAPI ITB Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia - Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).
Formula E di Jakarta akan diselenggarakan pada 6 Juni 2020 di kawasan Monas dengan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun dari Pemprov DKI Jakarta.
Berita Terkait
Selebgram Chandrika Chika gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Polisi buru pemasok rokok elektrik ganja kepada selebgram
Rabu, 24 April 2024 8:17 Wib
Club Kyta ingin jembatani akses e--commerce di daerahnon-urban
Jumat, 5 April 2024 15:07 Wib
Selama mudik Lebaran pengaturan kedaluwarsa e-toll di tiadakan
Rabu, 3 April 2024 15:38 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Polda Sumsel sebut perpustakaan mapolda terbuka untuk umum
Selasa, 19 Maret 2024 16:20 Wib
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:34 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib