Ria Ricis: ATKKM film horor yang tidak mendoktrin

id Ria Ricis, vlogger, Wulling Finance, Makassar

Ria Ricis: ATKKM film horor yang tidak mendoktrin

Vlogger Ria Ricis pada kunjungannya ke booth Wulling Kumala di Trans Mallla, Makassar. ANTARA Foto/Suriani Mappong

Makassar (ANTARA) - Youtuber Ria Ricis mengatakan bahwa film "Aku Tahu Kapan Kamu Mati"  (ATKKM) yang dibintanginya merupakan film horor yang tidak mendoktrin, meskipun ia tidak menjelaskan apa yang ia maksud tidak mendoktrin itu.

"Film ini dijamin berbeda dengan film-film horor lainnya, karena film ini banyak pesan-pesan dalam memaknai hidup yang bisa diambil," kata Ria yang dikenal publik sebagai vlogger dan youtuber di sela kunjungannya ke anjumgan Wuling Kumala di Trans Studio Mall Makassar, Minggu.



Dia mengatakan, film horor perdananya ini mendapat dukungan dari Wuling, salah satu produsen otomatif dunia di wilayah Asia Fasifik.

Menjalankan perannya di film ATKKM. lanjut dia, banyak tantangannya dan menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya. Apalagi beberapa adegannya sangat menegangkan.

"Awalnya ragu menjalaninya, tapi akhirnya dicoba dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar," katanya.

Kehadirannya di Makassar, diakui Ricis adalah untuk menyosialisasikan film sekaligus juga buku yang akan diluncurkan. Film horor yang dibintanginya akan diputar serentak di Indonesia pada 5 Maret 2020.

Namun bagi yang sudah mereservasi lebih awal dan sudah mendapatkan tiket, dapat nonton di bioskop Trans Studio di Makassar pada 22 Februari 2020.

Reservasi tiket itu dapat dilakukan secara online, maupun langsung menghubungi pihak panitia setempat di Makassar.

Sementara itu, Ria yang dikenal di kalangan anak-anak hingga dewasa ini, tak lupa di sela-sela kunjungannya menyisipkan tips-tips mengantipasi virus corona dengan membiasakan hidup.

Selain Ricis, pemeran film ATKKM yang hadir di Makassar adalah Elizabeth Christine yang berperan antagonis dalam film tersebut.

Kehadirannya di Makassar merupakan pengalaman perdana, berbeda dengan Ria Ricis  yang sudah beberapa kali ke Makassar dan menikmati kulinernya di antaranya coto dan es pisang ijo.