Sumsel diharapkan jadi percontohan pelaksanaan tes CPNS

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan diharapkan menjadi percontohan dalam pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang berlangsung pada 3 - 10 Februari 2020.

"Kami telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung supaya tes tersebut berjalan lancar," kata Sekda Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Senin.

Selain sarana-prasana dan fasilitas pendukung lainnya mulai dari ruang tes yang nyaman dengan AC, ketersediaan mini Intensive Care Unit (ICU) dalam segi medis bagi peserta, kesiapan pasokan jaringan listrik selama pelaksanaan tes SKD CPNS 2019 berlangsung juga ikut jadi perhatian.

"Saya yakin dengan persiapan yang sedemikian maksimal ini, Provinsi Sumsel menjadi contoh terbaik pelaksanaan tes SKD CPNS 2019. Berbagai hal pun telah kita upayakan untuk diantisipasi", ujar Sekda.

Sekda berharap tes SKD CPNS 2019 dapat berjalan lancar dan baik karena persiapan sudah dilaksanakan dengan maksimal.

"Kita sudah koordinasi dengan PLN untuk jaringan listriknya, kemudian untuk pengaturan arus lalu lintasnya kita melalui Dishub bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Palembang dan Pol PP mencegah terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan pada rute dari dan menuju ke lokasi tes", jelasnya.

Selama 8 hari pelaksanaan tes tersebut, Sekda mengatakan, dirinya tetap melakukan pemantauan baik langsung ataupun tidak langsung serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Bahkan Gubernur Herman Deru pun meninjau langsung pelaksanaan tes SKD CPNS 2019.

Sementara Kepala BKD Sumsel Nora Elisya mengatakan tes SKD CPNS 2019 di lingkungan pemprov Sumsel dikuti 5.401 peserta untuk 188 formasi. "Selama 8 hari itu, setiap harinya ada 5 sesi kecuali pada hari Jumat, ujar dia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Pahlevi mengatakan kegiatan tes SKD CPNS 2019 tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar siswa SMKN 2 Palembang.

Jadi kegiatan tes tetap berlangsung, demkian juga dengan kegiatan belajar mengajar bagi siswa dimana pihaknya sudah siapkan jalur atau pintu masuk yang berbeda untuk siswa dan peserta tes, sama halnya dengan ruangan.

Yang jelas masing-masing kegiatan tetap berjalan bersamaan baik kegiatan siswa untuk belajar maupun para peserta tes, tambah dia.