Palembang (ANTARA) - Tim bola voli putra Bank Sumsel Babel mengusung semangat juara dalam mengarungi kompetisi Proliga 2020 yang akan memulai seri pertama putaran pertama di Pekan Baru, 24-25 Januari 2020.
Direktur Utama Bank SumselBabel Achmad Syamsudin di Palembang, Minggu, mengatakan, semangat itu cukup mendasar mengingat Bank Sumsel Babel sempat menjadi juara pada musim 2011 dan 2013 dan posisi kedua pada 2017.
“Artinya kami bisa, tinggal lagi pemain harus tampil militan di setiap pertandingan dengan mengutamakan kerja sama tim dan sportivitas,” kata dia.
Ia melanjutkan, saat ini tim mengusung semangat baru yakni memberikan kesempatan kepada pemain muda demi membantu negara untuk mencetak atlet-atlet nasional yang akan memperkuat negara di kancah internasional.
“Tentunya kami ingin turut berperan dalam menyumbangkan pemain ke tim nasional,” kata dia.
Sementara itu, pelatih Palembang Bank Sumsel Babel Mashudi mengatakan pada musim ini ia dipercaya manajemen klub untuk menangani tim yang berjuluk Bayi Ajaib itu.
Ia berharap dapat menjuarai Proliga tahun ini seperti tahun 2011 dan 2013, yang mana saat itu dirinya menjadi pelatih Bank Sumsel Babel.
"Saya kembali dipercaya menangani tim ini kembali. Dan, pasti saya akan sekuat tenaga membawa tim ini juara, meski pemainnya sebagian terdiri dari pemain muda," kata dia.
Tim Bank Sumsel Babel sudah lama tidak naik podium juara, bahkan saat dilatih pelatih tim nasional Asian Games XXVIII/2018 Samsul Jais dan Pascal Wilmar juga tak mampu mengulang keberhasilan tersebut.
Setelah hampir enam tahun tak meraih gelar juara, pada musim ini Palembang BSB kembali memakai jasa Mashudi. Klub berharap, pendiri Samator Surabaya itu bisa mengembalikan kejayaan Bayi Ajaib di Proliga 2020.
Pada seri pertama di putaran pertama, Bank Sumsel Babel akan tampil di Pekan Baru menghadapi Jakarta Garuda, Sabtu (25/1/2020).
Tim ini akan diperkuat Gunawan Saputra, Bang Bang Suharto, I Made Adhi Suartama, I Nyoman Julianta, I Made Vandim Sanjaya Putra, Amin Kurnia Sandi Akbar, Carlos Alberto Araujo Scrull, Arswendo, Dicky Berliando, Fahri Septian Putratama, Akmal Alamsyah, Abdurrachman Sidik, Kaula Nurhidayat, dan Tumen Lukas Marie.
Berita Terkait
Kurs rupiah dinilai masih jauh lebih baik dibanding periode 2019-2020
Rabu, 8 November 2023 16:20 Wib
Mendag: Penerbitan revisi Permendag 50/2020 tidak bisa buru-buru
Rabu, 30 Agustus 2023 14:08 Wib
Trump didakwa bersalah karena berusaha batalkan hasil Pilpres 2020
Rabu, 2 Agustus 2023 12:06 Wib
Johnny G Plate siap jadi "justice collaborator" di kasus BTS Kominfo 2020-2022
Senin, 12 Juni 2023 13:01 Wib
Jaksa tetapkan Ketua Bawaslu Ogan Ilir jadi tersangka korupsi dana hibah
Kamis, 1 Juni 2023 20:10 Wib
BBK IMO 2020 produk ekspor andalan Kilang Pertamina Plaju
Jumat, 19 Mei 2023 16:23 Wib
Pemerintah mengucurkan anggaran PEN Rp1.645,45 triliun selama 2020-2022
Kamis, 26 Januari 2023 12:38 Wib
Chicago Bulls menang 126-108 perpanjang dominasi atas Pistons sejak 2020
Jumat, 20 Januari 2023 9:04 Wib