Jakarta (ANTARA) - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai dialog sosial secara intensif dapat meredam kericuhan di Wamena, Papua.
"Persoalan di Papua memang cukup kompleks, ada aspek sosial dan politik yang kemudian berimplikasi pada keamanan dan aktivitas ekonomi. Maka itu, pendekatannya bukan lagi politik tetapi aspek sosial dalam rangka mensejahterakan masyarakat," ujar Direktur lndef Eko Listiyanto ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga harus lebih intensif melakukan pertemuan dengan tokoh adat dan masyarakat setempat agar kericuhan segera mereda dan tidak berkelanjutan.
"Persoalan keamanan harus segera diatasi, kalau tidak akan mengganggu aktivitas ekonomi setempat. Selain itu, dikhawatirkan juga dapat mempengaruhi persepsi investor asing karena ini konteksnya Indonesia. Kita berharap kericuhan serupa tidak terjadi di tempat-tempat lain yang dapat menambah kekhawatiran investor," ucapnya.
Ia mengatakan, kontribusi ekonomi Papua terhadap produk domestik bruto (PDB) memang relatif masih kecil, tapi potensi peningkatan ekonomi Papua ke depannya akan cukup besar.
"PDB itu, dipengaruhi juga oleh aktivitas penduduknya," ucapnya.
Menurut dia, sektor pertambangan masih menjadi sesuatu yang menarik bagi investor, di tambah sektor pariwisata yang memiliki potensi cukup besar dalam menarik wisatawan yang akhirnya dapat mendorong perekonomian meningkat.
"Memang, masih banyak yang harus dilakukan dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar mulai dari kesehatan, pendidikan, kesenjangan ekonomi, isolasi daerah, hingga keamanan," katanya.
Eko mengakui, perhatian pemerintah terhadap Papua dan Papua Barat memang sudah cukup baik, salah satunya dapat dilihat dari alokasi anggaran untuk Dana Otonomi Khusus sebesar Rp8,374 triliun dalam RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Dalam RUU APBN itu, alokasi dana untuk Papua sebesar Rp5,861 triliun, dan sebesar Rp2,512 triliun untuk Papua Barat.
Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan Dana Tambahan Infrastruktur Papua dan Papua Barat sebesar Rp4,680 triliun.
Berita Terkait
Polda Papua kirim satu kompi Brimob ke Wamena pulihkan keamanan
Jumat, 24 Februari 2023 15:22 Wib
Tujuh kampung di Jayawijaya diduga melakukan korupsi dana desa
Minggu, 4 September 2022 21:40 Wib
Tebukti lakukan pelanggaran, mantan Danki Brimob Wamena Papua diberhentikan dengan tidak hormat
Rabu, 3 Agustus 2022 9:10 Wib
Kapolda Papua: Hari ini Saya Copot Danki Brimob Wamena
Rabu, 22 Juni 2022 1:49 Wib
TNI kirim generator oksigen untuk rumah sakit di Wamena
Rabu, 1 September 2021 12:40 Wib
Setelah aksi anarkis bakar fasilitas umum, 1.025 warga Yalimo mengungsi ke Wamena
Selasa, 6 Juli 2021 22:10 Wib
Presiden Jokowi tantang bank buka cabang di Wamena
Rabu, 6 November 2019 14:04 Wib
Kapolda Papua: Pengungsi Wamena siap berdialog dengan Presiden
Senin, 28 Oktober 2019 9:34 Wib