Palembang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Sumatera Selatan mengajak warga kota setempat menjadi pendonor darah secara sukarela untuk meningkatkan stok darah yang jumlahnya belum seimbang dengan kebutuhan pasien rumah sakit.
"Pendonor sukarela jumlahnya akan terus ditingkatkan sehingga bisa diperoleh stok darah sesuai dengan kebutuhan pasien rumah sakit yang mencapai di atas 5.000 kantong setiap bulannya," kata Ketua PMI Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan persediaan darah di Unit Donor Darah PMI setempat.
Sesuai ketentuan, PMI harus menyiapkan 2,5 persen stok darah dari jumlah total warga kota setempat yang jumlahnya sekitar 1,7 juta jiwa.
Untuk memenuhi kebutuhan darah warga kota ini, selain memotivasi warga menjadi pendonor darah sukarela, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan BUMD dan BUMN serta instansi lain yang ada di Palembang untuk melakukan donor darah massal.
Dengan kegiatan donor darah massal, diharapkan diperoleh stok darah dalam jumlah banyak yang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan warga kota yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Jika stok darah tersedia dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan, warga Bumi Sriwijaya ini tidak perlu repot mencari pendonor sendiri memenuhi kebutuhan darah untuk kepentingan pengobatan penyakitnya, kata Fitrianti yang juga Wakil Wali Kota Palembang itu.
PMI ajak warga Palembang jadi pendonor darah
Petugas PMI melakukan pelayanan donor darah massal di Palembang. (Foto Antaranews.Sumsel/Yudi Abdullah/19)
