Surabaya (ANTARA) - PT Petrokimia Gresik sebagai anak usaha dari Pupuk Indonesia mampu menghemat biaya perusahaan secara keseluruhan sekitar Rp131,7 miliar pada 2019 dengan program dan kegiatan Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) yang digagas manajemen perusahaan setiap tahun.
Dirut PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa program KIPG merupakan sarana untuk menyampaikan kisah inovasi sukses.
Selain itu, juga sebagai ajang penghargaan kepada gugus inovasi yang berprestasi pada kurun waktu 2018-2019.
Terkait penghematan, kata dia, angka penghematan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan 2018 yang sebesar Rp65,75 miliar.
Rahmad mengatakan, program dan kegiatan KIPG sengaja dilakukan untuk memantapkan tradisi inovasi di perusahaan, sehingga akan ada banyak perbaikan dan peningkatan baik dari segi kualitas produk, proses bisnis, optimalisasi teknologi, pelayanan, organisasi dan lainnya.
Ia berharap, program dan kegiatan KIPG bisa terus mendorong insan perusahaan dan menciptakan penghematan demi mewujudkan perusahaan dengan solusi agroindustri.
"Kami akan terus mendorong insan Petrokimia terutama generasi milenial agar berpikir kreatif dan inovasi karena perusahaan butuh berbagai terobosan dalam program transformasi bisnis demi mewujudkan sebagai perusahaan dengan solusi agroindustri," katanya.
Petrokimia hemat biaya Rp131,7 miliar
ilustrasi pupuk Petrokimia Gresik (antarajatim)
