Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya memperbanyak kampung Keluarga Berencana untuk meningkatkan kegiatan pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
"Dengan memperbanyak kampung Keluarga Berencana (KB) di wilayah kota yang memiliki 107 kelurahan dan 18 kecamatan itu, diharapkan dapat memaksimalkan kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan pelayanan KB bagi warga," kata Wakl Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis.
Untuk memperbanyak kampung KB, pihaknya akan mendorong Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) kota setempat setiap tahun memprogramkan pembentukan beberapa kampung KB baru.
Dia menjelaskan, Hingga April 2019 ini baru ada beberapa Kampung KB di sejumlah kecamatan, ke depan diupayakan ada di seluruh kecamatan.
"Melalui pengembangan kampung KB diharapkan manfaat program pengendalian laju pertumbuhan penduduk dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat secara luas," ujarnya.
Pengembangan kampung KB, tidak hanya dibebankan kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) tetapi juga diupayakan bisa didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Dengan adanya dukungan OPD terkait diharapkan bisa lebih cepat dilakukan pengembangan kampung KB, karena jika mengandalkan Dinas PPKB bisa membutuhkan waktu cukup lama lama," kata Fitrianti.
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua untuk didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Budayawan upayakan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib