Puluhan tunanetra di Palembang nyoblos di TPS khusus

id Pemilu 2019,Pilpres 2019,Pemilu damai,Pemilih disabilitas

Puluhan  tunanetra di Palembang nyoblos di TPS khusus

Salah satu penyandang tunanetra sedang mengantri di TPS khusus 39 Komplek Pertuni Palembang, Rabu (17/4/2019) (Antara News Sumsel/Aziz Munajar)

....Saya memang kurang tahu dengan caleg-caleg karena banyak sekali jumlahnya, tapi saya tetap memilih di antara mereka....
Palembang (ANTARA) - Sebanyak 52 penyandang tunanetra menggunakan hak memilih di Tempat Pemungutan Khusus Komplek Persatuan Tunanetra Indonesia Kota Palembang.

Pantauan Antara di TPS 39 (khusus), Rabu, para penyandang tunanetra hadir sejak pagi dan secara bergiliran mencoblos dengan pendampingan anggota keluarga masing-masing.

"Pencoblosan hari ini sangat berkesan bagi saya karena banyak surat suara yang harus di coblos, jadi lumayan lama di bilik suara," kata salah seorang penyandang tunanetra Yudha usai mencoblos.

Menurutnya ia dan rekan sesama penyandang tunanetra tidak mengalami kesulitan dalam mencoblos sebab sudah pernah mendapatkan sosialisasi dari KPU Kota Palembang, Yudha sendiri memilih dengan didampingi istri.

Yudha sudah mempelajari profil para capres dari informasi yang dicarinya sendiri dan pilihanya sesuai hati nurani, namun untuk calon legislatif ia mengaku tidak banyak tahu.

"Saya memang kurang tahu dengan caleg-caleg karena banyak sekali jumlahnya, tapi saya tetap memilih di antara mereka," ujar Yudha yang sehari-hari bekerja sebagai tukang urut.

Sementara Ketua DPD Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sumsel Agus Palsah, mengatakan para penyandang tunanetra ingin siapapun yang terpilih nanti dapat memperhatikan kesejahteraan tunanetra.

"Penyandang tunanetra rata-rata bekerja sebagai tukang urut, kesejahteraan kami pas-pasan sekali, kalau memang ada peluang lebih baik yang bisa diberikan, kami berharap orang-orang pilihan kami bisa mewujudkannya," jelas Agus.

Ketua KPPS TPS 39 khusus tunanetra, Idris, mengatakan tidak menyangka antusias pemilih kalangan tunanetra cukup tinggi dengan tingkat kehadiran 100 persen.

"Pencapaian yang memuaskan, artinya sosialisasi KPU berdampak positif, pencoblosan juga berjalan sesuai yang diharapkan," demikian Idris.

Penyandang tunanetra termasuk dari 712 orang Daftar Pemilih Tetap kategori disabilitas di Kota Palembang, secara kesuluran DPT di kota setempat berjumlah 1.126.087 orang.