Pemungutan suara di Sumsel aman terkendali

id pemilu, pilpres. Aman terkendali, kamtibmas, polda sumsel, tps,kapolda,kapolda sumsel

Pemungutan suara di Sumsel aman terkendali

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara usai melihat 4 jenazah keluarga yang tewas dengan luka tembakan di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/10). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/18)

Palembang (ANTARA) - Kegiatan pemungutan suara di 25 ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah hukum Polda Sumatera Selatan berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan KPU.

Berdasarkan laporan dari para kapolres dan pengecekan langsung di sejumlah TPS Pemilu 2019 di wilayah hukum Polresta Palembang dan Polres Banyuasin tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban  masyarakat (Kamtibmas) yang bisa mengganggu kegiatan pemungutan suara, kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Palembang, Rabu.

Kondisi Kamtibmas aman terkendali tersebut diharapkan bisa dipertahankan pada proses penghitungan surat suara hingga penetapan pemenang Pemilu.

Untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu, pihaknya didukung TNI  menyiagakan pasukan pengamanan di kantor KPU hingga TPS.

Khusus pengamanan TPS, Polda Sumsel menempatkan personel dengan jumlah berdasarkan tingkat kerawanan atau mudah menjadi sasaran gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Untuk mengamankan 25 ribu TPS di Sumsel pada Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dan presiden/wapres, disiagakan 11 ribu personel gabungan Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya.

Pengamanan di TPS yang tergolong aman dilakukan pola pengamanan 10 TPS diawasi dua angota Polri, kurang rawan empat TPS diawasi dua anggota Polri, sedangkan pengamanan satu TPS rawan ditempatkan satu polisi dan dua anggota Linmas, serta satu TPS sangat rawan disiagakan dua polisi dan dua Linmas.

Menurut dia, pihaknya didukung jajaran Kodam II Sriwijaya dan anggota Linmas berupaya secara maksimal mencegah terjadinya gangguan  Kamtibmas mulai dari proses persiapan logistik Pemilu, masa kampanye, masa tenang, hari pemungutan suara, proses penghitungan surat suara, penetapan dan pelantikan pemenang.

Dengan pengamanan secara maksimal masyarakat bisa merasa aman dan nyaman datang ke TPS pada 17 April ini untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.

Selain itu diharapkan pula proses penghitungan surat suara bisa berjalan dengan aman dan tertib sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua peserta Pemilu.

Peserta Pemilu serentak 17 April 2019 diikuti ratusan calon anggota legislatif tingkat kabupaten/kota hingga pusat dari 16 partai politik dan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.