Menkop: Perlu kekompakan bangun daerah

id Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga,ekonomi indonesai,ekonomi indonesia,pembangunan indonesia,Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,berita sumsel, be

Menkop: Perlu kekompakan bangun daerah

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (ANTARA)

Pulau Punjung (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan diperlukan kekompakan serta komunikasi yang baik antara kepala daerah, forum komunikasi pimpinan daerah, dan masyarakat untuk membangun daerah.

"Saya melihat hal ini ada di bawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati Amrizal," katanya saat menanggapi keberhasilan pembangunan Kabupaten Dharmasraya selama tiga tahun terakhir di Pulau Punjung, Sumatera Barat, Rabu.

Menurut Puspayoga suatu keberhasilan tentu tidak terlepas dari kekompakan yang ditunjukkan pemerintah bersama masyarakat dalam membangun daerah, sehingga pemerintah pusat percaya menggelontorkan program-program strategis di Dharmasraya.

"Tiga tahun memimpin mampu membawa Rp1,4 triliun dana pusat ke daerah, bukanlah hal mudah bagi seorang kepala daerah," kata dia.

Pada sisi lain, pihaknya mengapresiasi tekad Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang ingin mandiri melalui sektor koperasi dan UKM.

"Mewujudkan Dharmasraya mandiri melalui koperasi dan UKM bukanlah mimpi. Ini sangat mungkin tercapai dengan catatan semuanya harus serius dan profesional dalam mengurus sektor ini," katanya.

Terkait perhatian pemerintah pusat bagi pengembangan koperasi dan UKM yang terus dilakukan, ia mencontohkan penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi 7 persen per tahun.

Kemudian upaya lainnya dengan menurunkan pajak koperasi dari satu persen menjadi 0,5 persen, serta berbagai pembinaan dan pelatihan.

Sementara, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan kunci keberhasilan pembangunan di Dharmasraya tidak terlepas dari koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat selama ini.

"Alhamdulillah selama tiga tahun terakhir pemerintah daerah telah dapat alokasi dana pusat sebesar Rp1,4 triliun yang digunakan untuk berbagai pembangunan, terutama infrastruktur," katanya.

Data Kabupaten Dharmasraya terdapat 204 koperasi, 9.644 pelaku UKM dan 30 pelaku IKM. Dari 9.644 pelaku UKM, kata dia, 6.534 diantaranya merupakan pelaku usaha mikro yang membutuhkan bantuan modal atau berbagai macam pelatihan.

"Komitmen sinergi dengan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor koperasi dan UKM di Dharmasraya demi mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat sudah disampaikan ke pak materi, Alhamdulillah mendapat respon yang baik," ujarnya.