Sesmenpora: Potensi industri olahraga pesat di era 4.0

id Gatot S Dewa Broto,olahraga indonesia,indonesia,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wo

Sesmenpora: Potensi industri olahraga pesat di era 4.0

Gatot S Dewa Broto (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Industri olahraga berpotensi semakin pesat di era 4.0 karena sektor ini dapat berkembang selaras dengan kemajuan teknologi.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto seusai mengisi acara dialog nasional "Mengelola Event Olahraga" di Kampus Unsri Bukit Besar, Palembang, Kamis, mengatakan industri olahraga saat ini justru memiliki tingkatan tinggi di industri 4.0 jika dibandingkan industri lain.

"Olahraga saat ini bukan hanya dilihat sebagai `sport` yang mengelola fisik, tapi sudah bisa menjadi industri hingga ke arah pariwisata (sport tourism)," kata Gatot.

Ia mengatakan, olahraga masa kini demikian dekat dengan hal-hal yang berbau digital dan teknologi informasi.

Malahan, proses tersebut sudah berjalan jauh sebelumnya sehingga ketika memasuki era Industri 4.0 maka sudah bisa melesat lebih dahulu.

Gatot mengatakan hampir semua pencatatan pertandingan olahraga menggunakan mesin digital, yang sudah terjadi sejak beberapa dekade lalu.

"Ini justru menjadi peluang bagi Indonesia, karena dimana-mana industri olahraga itu bisa menjadi pemicu karena memberikan dampak ke banyak sektor," kata dia.

Revolusi Industri 4.0 mulai ditandai dengan bersatunya beberapa teknologi, sehingga kita melihat dan merasakan suatu era baru yang terdiri atas tiga bidang ilmu yang independen, yaitu fisika, digital, dan biologi.

Dengan komposisi yang demikian, maka Revolusi Industri 4.0 mempunyai potensi memberdayakan individu dan masyarakat, karena revolusi industri fase ini dapat menciptakan peluang baru bagi ekonomi, sosial, maupun pengembangan diri pribadi.

Industrial Revolution 4.0 dicetuskan pertama kali pada 2011 oleh Jerman, yang kemudian menjadi tema utama pada pertemuan World Economic Forum (WEF) 2016 di Davos, Swiss. Beberapa negara yang telah memiliki program-program untuk mendukung industrinya menuju Industri 4.0 seperti Jerman, Inggris, Amerika Serikat, China, India, Jepang, Korea, dan Vietnam.