Ruko milik pemkab Mura dijadikan sarang burung walet

id burung walet,sangkar burung walet,penangkaran burung walet,pemkab,musirawas,mura

Ruko milik pemkab Mura dijadikan sarang burung walet

Rumah toko (Ruko) milik pemerintah kabupaten Musi Rawas yang dialih fungsikan menjadi tempat penangkaran burung walet, Rabu (23/1) (ANTARA News Sumsel/Marjamin/EM/19)

Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Sebagian besar rumah toko (ruko) milik pemerintah kabupaten Musi Rawas yang berada di Desa Perabumulih, diduga  sebagian besar sudah berubah fungsi  menjadi penangkaran burung walet.

"Lihat saja sendiri hampir semuanya pintu ruko itu sudah dirubah fungsinya menjadiakan tempat ternak burung walet, sedangkan yang berdagang cuma sedikit," ungkap seorang warga kecamatan Muara Lakitan, Fri, kepada ANTARA News Sumsel,Rabu.

Dia menerangkan, sepengetahuan dirinya rukon milik pemerintah kabupaten Musi Rawas tersebut sudah lama dijadikan tempat penangkaran burung walet.

"Sudah lama itu aktifitasnya dijadikan tempat walet, mungkin sudah tiga tahun lebih bahkan mungkin sudah menghasilkan," kata dia.

Lanjut dia mengatakan, beberapa tahun lalu ruko yang dibangun pemerintah  tersebut memang sedikit diminati oleh para pedagang ia pun tidak tahu sebabnya.

"Dari dahulu memang sedikit yang berdagang disana, kami tidak tahu apa harganya mahal atau memang masih sepinya pembeli sehingga pedagang disana sedikit, yang pasti kalau menurut saya kurangnya perhatian dari dinas terkait," beber dia.

Dia mempertanyakan ruko yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Musi Rawas itu apa tidak menyalahi aturan jika dialihfungsikan menjadi penangkar sarang burung walet.

"Kami masyarakat bertanya apa tidak melanggar aturan jika dijadikan tempat sarang burung walet, jika tidak melanggar saya pun berminat menyewa ruko itu untuk burung walet," tanya dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mura, Nurhasanah Yosoef saat dikomfirmasi terkait adanya ruko milik pemerintah kabupaten Musi Rawas yang dialihfungsikan menjadi penangkaran burung walet mengatakan belum tahu dan belum melihat.

"Saya belum lihat dan belum tahu, namun setelah adanya laporan ini kami akan segerah turun untuk menyidaknya," ungkap dia diruang kerjanya Rabu.

Tambah dia mengatakan sebelum sidak dan melakukan penertiban pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu terkait dengan izin penangkar sarang burung walet tersebut.

"Kami pelajari dulu dan akan berkordinasi dengan dinas perizinan terkait penangkaran burung walet yang ada diruko tersebut, kemudian baru kita tertibkan," tutup dia.