Palembang (ANTARA News Sumsel) - Persediaan beras di gudang Bulog Sumatera Selatan dan Bangka Belitung cukup untuk tujuh bulan kedepan sehingga masyarakat tidak pelu khawatir.
Jadi menjelang Natal dan tahun baru tidak masalah karena persediaan beras cukup banyak, kata Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel M Yusuf Salahuddin di Palembang, Rabu.
Menurut dia, sementara mengenai stok beras sendiri sekarang ini berkisar 33 ribu ton yang tersebar di kabupaten dan kota.
Dengan stok cukup banyak tersebut maka masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan salah satu kebutuhan pokok tersebut, ujar dia.
Dia mengatakan, bukan itu saja tetapi awal Februari 2019 di Sumsel memasuki masa panen sehingga menghadapi Natal dan tahun baru stok aman.
Begitu juga masalah harga tidak akan naik diluar batas yang wajar karena pihaknya selalu memantau kondisi persediaan di lapangan, ujar dia.
Memang, kata dia, sekarang ini harga eceran tertinggi untuk beras kualitas bagus Rp12.800 perkilogram.
Sementara beras kualitas biasa Rp9.500 perkiligram, ujar dia.
Dalam kesempatan itu pihaknya minta agar masyarakat tidak perlu percaya bila ada berita bohong bahwa beras mengalami pengurangan yang besar dipasar.
Yang jelas pihaknya menjamin persediaan selalu ada dan distribusi juga akan lancar, kata dia.
Dengan persediaan beras cukup banyak tersebut diharapkan harga dan pasukan dipasar selalu stabil, tambah dia.
Berita Terkait
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Bulog OKU sebut 14 ton daging beku untuk kebutuhan Idul Fitri 2024
Selasa, 2 April 2024 19:58 Wib
Kemendagri minta pemda operasi pasar demi kendalikan harga beras
Rabu, 13 Maret 2024 13:16 Wib
Dirut: Bulog SIAGA bagian dari SPHP guna menstabilkan harga beras
Senin, 4 Maret 2024 15:10 Wib
Mendagri Tito sebut impor jadi alasan harga beras Singapura murah
Senin, 4 Maret 2024 13:32 Wib