Gubernur dorong percepatan hilirisasi batubara

id batubara,Herman Deru,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

Gubernur dorong percepatan hilirisasi batubara

Kapal tongkang pengangkut batu bara saat melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan,. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendorong percepatan hilirisasi batubara di Kawasan Ekonomi Khusus.

Rencana hilirisasi tersebut patut didukung semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi Sumsel karena sangat dinantikan pusat maupun daerah, kata gubernur saat menghadiri paparan PT Bukit Asam (PTBA) mengenai rencana hilirisasi batubara di kawasan ekonomi khusus (KEK) Bukit Asam dan pengembangan angkutan Tanjung Enim-Perajen di Palembang, Senin.

Dia mengatakan, hilirisasi ini harus dipercepat karena dapat menghemat impor LPG yang mencapai 73 persen dari total konsumsi gas di Indonesia yang mencapai 11 Juta KL (2017).

"Tidak ada alasan saya tidak mendukung ini. Karena kalau ini berhasil bisa jadi langkah penghematan oleh negara.

Pihaknya akan mendukung namun selesaikan dulu semua fasilitas pendukung, seperti Amdal, perizinan dan lain-lain. Termasuk juga dengan masyarakat setempat dan jangan sampai nanti bermasalah, ujar gubernur.

Bukan hanya PTBA, lanjut gubernur, pada dasarnya Pemprov Sumsel akan mengakomodir dan mendorong segala bentuk investasi yang masuk sesuai kewenangannya sebagai pemimpin daerah.

Dalam pelaksanaan pengembangan itu gubernur berharap PT BA akan memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.

Gubernur berharap, hilirisasi itu hendaknya tidak terbatas pada batubara saja tapi komoditi lainnya juga perlu didorong seperti karet dan sawit. Dengan demikian ditargetkan angka kemiskinan Sumsel yang mencapai 12,80 persen bisa ditekan secara maksimal, kata dia.

Sementara Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Fuad Iskandar Z Farchrudin mengatakan, kedatangan pihaknya ini untuk melanjutkan pembahasan mengenai progres dua pengembangan yang jadi target mereka.

Dua program itu yakni pembangunan hilirisasi Batubara di KEK PTBA dan Pengembangan Angkutan Tanjung Enim-Perajen, ujar dia.

Hal ini karena pihaknya akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Asam di wilayah konsesi batubara, kata dia.

Dia mengatakan, dalam kawasan itu akan dikembangkan hilirisasi Batubara Bukit Asam di Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBiE) berupa kawasan ekonomi khusus berbasis batubara di mulut tambang.

Hilirisasi batubara ini untuk kepentingan nasional dimana batubara diubah sebagai bahan baku alternatif selain gas alam dan produksi urea dari batubara diharapkan menjadi subtitusi LPG, tambah dia.